PWMU.CO – Kekerasan yang terjadi di Rakhine terhadap etnis Rohingya semakin hari semakin memprihatinkan. Aksi penolakan terhadap kekerasan tersebut hampir terjadi di seluruh negara. Bantuan kemanusiaan terus mengalir terutama dari negara-negara Islam termasuk dari Indonesia. Berawal dari keprihatinan dan persaudaraan Islam inilah, sekolah Muhammadiyah 2 GKB melakukan aksi solidaritas dengan membuka posko peduli Rohingya.
Posko peduli Rohingya di pusatkan di sekolah yang beralamat di Jalan Berlian 2 no 8 Pondok Permata Suci. Kepedulian yang begitu terlihat dari siswa-siswi SD Berlian ( nama lain dari SD Muhammadiyah 2 GKB) ini nampak dari antusiasme anak-anak dalam menyisihkan uang jajan untuk saudara-saudara mereka yang berada di Rakhine Myanmar.
“Kami sangat prihatin terhadap apa yang terjadi dengan saudara kami di rakhine. Ini adalah sedikit bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami,” tutur Putri Nailah Syarifah, kelas 5.
Antusiasme ini terlihat ketika hari pertama dibuka posko peduli Rohingya. “Alhamdulillah di hari pertama ini kami sudah mendapatkan 5 juta,“ ujar Eka Nur Lailiyah selaku koordinator peduli Rohingya.
“semoga beberapa hari ke depan semakin banyak yang kita dapat dan kita donasikan untuk saudara-saudara kita di Rakhine,“ imbuhnya.
Pada hari akhir pengumpulan, terkumpul dana Rp 25.917.054. Posko ini dibuka mulai tanggal 5 -12 September 2017, dan selanjutnya di serahkan ke LAZISMU GKB untuk diserahkan ke Lazismu pusat.
“Semoga dengan sedikit bantuan dari kami mampu meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kami yang ada di Rakhine,” kata Irma Sonya Suryana selaku Waka Kesiswaan. (anam/ilmi)