PWMU.CO – Siswa MTs dan MA Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan wajib melaksanakan shalat Shubuh berjama’ah dan mengaji setiap hari dari jam 04.15-05.15 Wib di Madrasah Diniyah Al Basyir.
Tujuan kegiatan ini siswa mendapatkan pendidikan akhlak, mampu membaca kitab kuning, mampu berbicara bahasa Arab, hafal Al-Qur’an minimal juz 30 dan praktek ibadah sesuai syariat Islam.
Waka urusan kesiswaan mengatakan, “jadwal kegiatan madrasah ketika Shubuh Sabtu adalah materi Arbain Nawawi diampu oleh Abdul Hakim. Budi Setiawan SPd mengampu kitab Riyadhus Salihin setiap Ahad dan Rabu. Kemudian Mushlihin SAg membimbing praktek ibadah saban Senin. Kemudian, Saifuddin Zuhri mengkaji Bulughul Maram setiap Selasa. M Khozin SAg mengajar materi tarikh kitab Khulashah Nurul Yaqin setiap Kamis dan Kunawi SAg melatih senam kesegaran jasmani setiap Jumat.”
Wakil kepala madrasah menerangkan terkait aturan dan sistem yang berlaku di MTs dan MA Muhammadiyah Takerharjo.
“Siswa diharuskan infak dua puluh lima ribu rupiah per bulan. Pembayaran dilakukan di awal semester (Juli 2024) minimal 50%. Siswa juga menunjukkan kartu infak,” ujarnya.
“Selain itu siswa kudu menaati tata tertib. Di antaranya mengisi daftar hadir, on time, hormati guru, menjaga kebersihan, membawa alat belajar, tertib dan ikhlas menerima perbaikan,” Sambung Ketua Pengurus Madrasah Diniyah, Abdul Hakim.
Lebih dari itu Abdul Hakim mewanti-wanti, “siswa dilarang menjadi anggota geng, berambut panjang, berkuku tajam, membawa Hp, menyerupai perempuan dan membuat kegaduhan.”
Abdul Hakim juga menegaskan, “pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi. Misalnya menghafal hadis atau membersihkan sampah. Sanksi lainnya berupa peringatan ditandatangani wali murid.” (*)
Penulis Mushlihin Editor Wildan Nanda Rahmatullah