PWMU.CO – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur mengunjungi SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) untuk melakukan monev keterlaksanaan MPLS di hari kedelapan, Rabu (24/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh BBPMP Jawa Timur Dr Djoni Setiawan MPd, Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Sunikan MPd dan Kasi SD Ibu Nur Hayati MPd. Mereka hadir di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik pukul 10.54 WIB.
Semua dokumen berkaitan monev ini telah disiapkan kepala sekolah dan guru kelas I di ruang rapat lantai 1. Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd tidak bisa hadir menyambut tamu karena sedang bertugas di SD Negeri 35 Sorong, Papua.
Tampak dua bendel dokumen yang telah tersusun rapi di meja. Dokumen pertama berkaitan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDMM 2024/2025. Berkas ini meliputi alur PPDB, persyaratan pendaftaran, pembiayaan, instrumen observasi, hasil observasi, dan foto-foto pelaksanaan.
Dokumen kedua berkaitan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dokumen ini meliputi jadwal MPLS mulai hari pertama hingga hari kesepuluh, instrumen asesmen kegiatan wajib dan enam kemampuan fondasi, serta foto dan video kegiatan.
Monev Program SDMM
Sebelum kunjungan kelas, Djoni Setiawan melakukan pengecekan program yang sudah tersedia dan melengkapi berkas. Kunjungan observasi kelas dilakukan di kelas I Shark, I Lion, dan I Eagle. Selain melatihkan kemampuan fondasi sesuai jadwal, anak-anak juga diajak tepuk anti bullying.
Para tamu juga berkesempatan menyaksikan kegiatan makan siang bersama di sekolah. Koordinator Humas SDMM Rudi Purnawan MPd menjelaskan, untuk saat ini kegiatan makan siang bersama dilakukan di dalam kelas masing-masing.
“Dikarenakan masih ada proyek renovasi Sekolah, dan akhir pekan ini dijadwalkan selesai. Sehingga pekan depan, anak-anak dan guru mulai melakukan makan siang bersama di dining room,” ujarnya.
Lebih lanjut rudi menjelaskan, menu makan siang terdiri dari nasi, lauk, sayur, dan buah.
“Kami mempunyai rumah katering beserta chef dan pramusaji sendiri sehingga kontrol gizi makanan dapat tercukupi,” jelasnya kepada para tamu.
Usai melakukan observasi pembelajaran di kelas, kunjungan dilakukan ke Perpustakaan HACHI. Rudi Purnawan menyampaikan, dua orang pustakawan sedang menimba ilmu alias magang di SD Islam Al Azhar Yogyakarta untuk belajar konsep reading log.
“Hal itu merupakan usaha supaya siswa membaca buku dan materi sesuai dengan kemampuan atau levelnya masing-masing,” tambahnya.
Djoni Setiawan memberikan apresiasi kepada SDMM. Menurutnya, SDMM layak menjadi sekolah percontohan MPLS dengan kelengkapan program dan sarana prasarananya.
“Instrumen asesmen MPLS dan tayangan video juga sudah detail dan bagus. Nanti bisa didetailkan lagi kegiatan sebagai tindak lanjut dari asesmen ini,” ungkapnya.
Sunikan juga menyampaikan apresiasi atas hasil monev mpls ini. “Gresik turut bangga mempunyai Bu Vita, semoga di SDMM dan di Gresik lahir Bu Vita yang lain,” ungkap Sunikan. (*)
Kontributor Rudi Purnawan Editor Amanat Solikah