PWMU.CO – Pelantikan, rapat kerja dan Masa Bimbingan Calon Anggota (Mabica) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Kandangsemangkon, Paciran, Lamongan diselenggarakan di Perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon pada Jumat (2/8/2024).
Pelantikan, rapat kerja, dan mabica tersebut dilaksanakan setelah kegiatan musyawarah ranting (Musyran) pada satu bulan yang lalu.
Tema kegiatannya yakni, bergerak Bersama dalam Satu Komitmen untuk Kemajuan Organisasi Pelajar yang Produktif dan Inovatif.
M. Rizqi Ketua PR IPM Kandangsemangkon periode 2024-2025 dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “ini adalah amanah musyran yang menjadi skala prioritas program dan kegiatan perdana yang kami laksanakan.”
“Pelantikan atau pengukuhan tersebut setidaknya untuk membangun ghiroh atau semangat Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kandangsemangkon sekaligus memperkuat dan memperkokoh ikatan serta tanggung jawab, lebih-lebih kami adalah pimpinan baru,” tuturnya
“Kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah kami menyampaikan terima kasih atas motivasinya saat musyran sampai pelantikan. Dari mulai biaya pelantikan sampai rapat kerja yang semuanya telah di fasilitasi oleh PRM Kandangsemangkon,” ungkapnya
Selanjutnya juga ada sambutan dari Wakil Ketua Bidang Organisasi PC Ikatan Pelajar Muhammadiyah Paciran M. Rizqi Farid Al-Husni. Dia menyampaikan ucapan selamat serta harapannya kepada PR IPM Kandangsemangkon yang baru dilantik.
“Menjadi harapan yang besar buat PC IPM Paciran karena PR IPM adalah wakil di desanya masing masing. IPM adalah wadah organisasi pelajar dan benar-benar menjadi rumah untuk mengembangkan potensi pelajar di Kandangsemangkon,”ungkapnya
Dia juga meminta bantuan dan dukungan kepada PRM dan PRA Kandangsemangkon untuk IPM Ranting Kandangsemangkon.
Selanjutnya, Ketua PRM Kandangsemangkon M. Mahmud dalam sambutannya menyampaikan tiga pesan. Pesan tersebut adalah pertama, setelah dilantik kami berharap PR IPM mengimplementasikan program rutinnya yang sudah menjadi amanah musyran seperti muhadloroh dan kajian keislaman.
Kedua, sebelum melaksanakan program-programnya, koordinasikan dan komunikasikan kepada PR Muhammadiyah. Hal ini kami sarankan karena setidaknya Muhammadiyah bisa memberikan saran-sarannya sebelum program dilaksanakan.
Ketiga, IPM harus istiqamah terus menerus melatih diri selalu cinta al-Quran. Artinya belajar membacanya lebih baik sesuai dengan tajwid dan makhroj, menghafal, dan mengkaji isi dan kandungannya karena IPM adalah calon muballigh penerus Muhammadiyah.
Saat menutup sambutannya M. Mahmud berpantun.
Bunga berduri di dalam taman
Warna biru sangat menawan
Wajah berseri sambut kedatangan
Pemimpin baru yang dinantikan
Bila hendak memancing ikan
Janganlah lupa membawa umpan
Bila kita seiring sejalan
Semua kerja menjadi ringan
Masa yang indah masa muda
Selalu bahagia tak ada duka
Pengawasan yang ketat harus ada
Kalau lalai bisa celaka. (*)
Penulis M. Mahmud Editor Ni’matul Faizah
