PWMU.CO – Membumikan pesan literasi menjadi bahasan yang disampaikan Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman MPdI saat mengisi pengajian Ahad pagi di masjid Al-Ihsan Kalibaru, Ahad (4/8/2024).
Pagi ini udara di Kalibaru sangat sejuk dan cuaca juga sangat cerah. Jamaah mulai berdatangan ke masjid Al-Ihsan yang lokasinya berdekatan dengan stasiun Kalibaru untuk mengikuti pengajian.
Dalam pengajian ini hadir jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalibaru, PC Aisyiyah, PC Pemuda Muhammadiyah, serta warga dan simpatisan Muhammadiyah.
Mengawali ceramahnya Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah karena masih diberi waktu untuk menuntut ilmu.
“Semoga hadir kita di masjid yang indah ini menjadi amal shalih yang dicatat oleh Allah,” ujarnya.
Selanjutnya, ia mengajak jamaah untuk membumikan pesan literasi, membaca dan menulis. Lalu, ia menyampaikan membaca merupakan ayat yang pertama kali diturunkan di bumi. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian yang serius bagi umat Islam.
“Kita umat Islam ini mendapat mandat untuk membumikannya,” tegaskan.
Untuk itu, dia membacakan 5 ayat al-Quran dalam Surat al-Alaq 1-5. Melalui slide pptnya, ustadz yang sehari-harinya mengajar pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 2 Genteng itu menjelaskan pada lima ayat tersebut ada dua kata iqra’ yang berarti bacalah.
Kemudian, Taufiqur Rohman menyapa jamaah dengan memberikan pertanyaan.
“Apa yang jamaah baca sebelum pergi ke masjid ini?” tanyanya retoris.
Jamaah pun saling pandang antara satu dengan yang lain. Mereka menjadi tersenyum ketika ustad kelahiran Banyuwangi itu mengklik pointernya, sehingga di layar muncul tulisan, membaca WA.
Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk prihatin melihat kondisi generasi sekarang ini yang minat bacanya sangat rendah. Padahal, sambung dia, dengan membaca akan mendapatkan ilmu pengetahuan. Dan ibadah seorang muslim menjadi lebih berkualitas, katanya.
Mengakhiri ceramahnya Taufiqur Rohman memotivasi jamaah untuk membumikan pesan literasi dengan berbagai macam cara. Antara lain dengan membudayakan membaca al-Quran di rumah.
Dengan cara membaca yang sebenar-benarnya membaca. Artinya mampu memahami isi kandungan ayatnya. Juga menciptakan budaya membaca yang rekreasional.
Selain itu, cara membumikan pesan literasi adalah dengan cara membuat karya tulis. Seperti menulis artikel, berita, dan buku yang menginspirasi umat.
Pengajian yang berlangsung satu jam ini berjalan dengan tertib dan khidmat. Diakhiri dengan ramah-tamah sesama jamaah.
Penulis Ghulam Bana Islama dan Taufiqur Rohman Editor Zahra Putri Pratiwig