PWMU.CO – Festival reog Ponorogo adalah event tahunan yang diadakan Pemkab Ponorogo untuk memperingati Hari Jadi Kota Ponorogo.
Tak mau ketinggalan grup reog Taruno Suryo yang dimainkan oleh siswa- siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo di bawah asuhan Bayu Prasetya ini juga turut berpartisipasi dalam festival reog Ponorogo (17/9/2017).
Menurut Sugeng Riadi Spd pembina grup reog SMA Muhipo yang berdiri sejak 2008 ini menyatakan bahwa ” Festival ini menjadi ajang unjuk kreatifitas dan eksistensi dalam pelestarian reog ponorogo”, ungkapnya.
baca juga: 136 Juta Rupiah dari Ponorogo untuk Rohingya
Menurut Sugeng, reog merupakan kesenian asli Ponorogo yang indah dan menarik. Selain itu reog menjadi lahan dakwah kita dalam bidang seni. “Bisa dibilang ini termasuk dakwah khusus”, jelas sugeng kepada pwmu.co.
Sugeng menjelaskan “sebagai Gerakan Dakwah Muhammadiyah khususnya SMA Muhipo mengemban tugas mengkampanyekan reog tanpa miras dan mistis. Sebagaimana Batoro Katong yang dulu menggunakan reog sebagai media dakwah Islam di Ponorogo”, imbuh sugeng. (Timur/Arifah)
baca juga: Aksi Cepat Muhammadiyah Ponorogo Tindaklanjuti Instruksi PWM untuk Galang Dana Rohingya