PWMU.CO – International Summer Course 2024 atau Sekolah Musim Panas Internasional Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) mengunjungi Batik Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (10/8/2024).
Kunjungan yang terdiri dari mahasiswa luar negeri ditambah lima mahasiswa reguler dan lima dosen ini membuat kaget Sri Wahyuni (wanita kelahiran tahun1967), owner dan pendiri Sido Makmur Batik Sendangagung yang sudah buka sejak tahun 1995 ini.
Nenek satu cucu ini (Nezil Menziela Arif) mengaku sudah sering menerima tamu luar negeri untuk melihat dari dekat proses pembuatan batik tulis khas Sendangagung, kendatipun demikian kali ini beda karena ini mahasiswa dan dosen yang datang dari berbagai negara.
“Kurang lebih lima kali menerima kunjungan dari luar negeri dalam kurun waktu tiga tahun ini, termasuk dari mahasiswa Singapura bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) tahun lalu,” kata ibu dua anak (Fradita Alen Okvinda dan Afiq Alan Nada) ini.
Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Umla, A F Suryaning Ati MZ MPd saat dihubungi via WhatsApp oleh wartawan PWMU.CO, menjelaskan tentang maksud dan tujuan kunjungan ke batik Sendangagung ini.
“Kunjungan ke batik Sido Makmur Sendangagung ini untuk mengenalkan budaya Indonesia khususnya di wilayah Lamongan, sesuai dengan Tema Summer course Elementary School Art and Culture,” ungkap alumnus MA Al-Ishlah tahun 2010 ini.
“Tujuan ke batik Sendangagung ini karena sesuai dengan tajuk acara summer course PGSD Umla. Dan selanjutnya melihat peninggalan sejarah di Sunan Sendang (Sendangduwur),” terang istri Fadlan SH yang domisili di Payaman Solokuro ini.
Nama Mahasiswa Luar Negeri yang Hadir Kunjungan di Batik Sendangagung;
- Abdul Samiu Abbas from Ghana.
- Iyad Ghafar from Pakistan.
- Mamadou Cellou Diallo from Guinea.
- Abdullah Muhammad Saeed from Yaman.
- Mohammed Al Mahdi from Yaman.
- Muhammad Inzamam Khan from Pakistan.
- Saddam Husein from Afghanistan.
- Muhebullah Jamali from Afghanistan.
- Sanaullah Baburi from Afghanistan.
- Shalima Sappayani from Filipina.
Hadir Via Online
- Amirah Husna from Malaysia.
- Afiqah Ilyani from Malaysia.
- Awais Ahmed from Pakistan.
- Umai Nur shahmina from Malaysia.
- Muhammad Aqif from Pakistan.
- Farissa Izzudin from Malaysia.
- Khayrin Safwah from Malaysia.
- Norasyiqin Yusrie from Malaysia.
- Muhammad Junaid from Pakistan.
- Oumar Bagayoko from Mali.
- Nurul Humaira from Malaysia.
- M Zamir Awan from Pakistan.
- Abdullah Hassan from Palestina. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan