PWMU.CO — Siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran kembali menorehkan prestasi gemilang, Sabtu (10/8/2024).
Mumtahana Najiah, salah satu siswi kelas 12 yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba kaligrafi yang digelar pada ajang bergengsi Smada Muslim Competition 2024 di Surabaya.
Lomba yang diadakan di SMA Negeri 2 Surabaya ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai SMA di seluruh Jawa Timur. Ini menjadi ajang unjuk bakat dan keterampilan di bidang seni kaligrafi.
Dengan sentuhan artistiknya yang khas, Hana mampu memukau para juri dengan karyanya yang memadukan keindahan visual dan keakuratan penulisan huruf Arab.
Hana bukanlah sosok yang tiba-tiba mencuat di kancah kompetisi. Keberhasilannya ini merupakan buah dari ketekunan dan kerja keras yang ia jalani selama bertahun-tahun.
Ia mengungkapkan bahwa sejak duduk di bangku kelas 9 SMP, dirinya sudah mulai tertarik mendalami seni kaligrafi.
“Saya selalu terpesona dengan keindahan kaligrafi Arab, dan saya merasa menemukan jalan saya dalam seni ini,” ujarnya.
Dengan prestasi ini, Hana berharap bisa terus mengembangkan bakatnya di bidang kaligrafi. Ia berencana untuk melanjutkan pendidikan di bidang seni rupa atau seni Islam untuk lebih mendalami dan memperdalam ilmunya.
“Saya ingin mempersembahkan lebih banyak karya kaligrafi yang bisa menginspirasi banyak orang dan menyebarkan pesan-pesan positif melalui seni,” ujarnya penuh semangat.
Ajang Smada Muslim Competition 2024 di Surabaya ini bukanlah kompetisi yang mudah. Persaingan sangat ketat dengan peserta yang memiliki kemampuan tinggi di bidang kaligrafi. Namun, dengan percaya diri dan kematangan teknik, Hana mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Purwanto MPd, Kepala Mamsaka Paciran mengungkapkan bahwa dukungan dari pihak sekolah, terutama dari guru dan pembina kaligrafi menjadi faktor penting dalam mengembangkan bakatnya.
“Sekolah selalu memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk mengikuti berbagai kompetisi, termasuk kaligrafi. Kami sangat bangga dengan pencapaian Mumtahana,” terangnya.
Kemenangan Hana ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain di Mamsaka Paciran. Prestasinya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siswa dari madrasah dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi serta membawa nama baik sekolah.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat dan dukungan yang tepat, siswa-siswi kami bisa meraih hasil yang luar biasa,” tambah Purwanto.
Kemenangan Mumtahana Najiah di ajang Smada Muslim Competition 2024 ini merupakan pencapaian luar biasa yang membawa nama Mamsaka Paciran semakin dikenal dalam dunia pendidikan dan seni.
“Semoga prestasi ini dapat terus diikuti oleh siswa-siswi lainnya, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan seni dan budaya Islam di Indonesia,” harapnya.
Penulis Wahidul Qohar Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun