PWMU.CO – MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo dengan semangat belajar berkemajuan mengikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Mojokerto pada Selasa-Rabu (14-15/8/2024), diliput oleh tim MIMSAPRO.
Kegiatan workshop IKM ini bertempat di Hotel Udayana, Trawas, Mojokerto. Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menyelenggarakan workshop tersebut selama dua hari.
Kegiatan ini memiliki 302 perwakilan kepala sekolah dan guru dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-Jawa Timur.
MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo, yang dikenal dengan nama MIMSAPRO, turut bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan mengirimkan lima orang peserta, yakni Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, dan tiga guru yang mewakili fase A, B, dan C.
“Kami sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini, mengingat banyaknya manfaat yang kami peroleh untuk menyelesaikan tantangan dan kendala yang muncul. Terutama bagi guru-guru yang berhadapan langsung dengan siswa dalam menerapkan kurikulum merdeka ini,” ujar Nur Holis Abadi.
Workshop ini menghadirkan pemateri luar biasa, antara lain Dr Elok Sudibyo MPd yang membawakan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi; Dr Sifak Indana MSi yang mengupas tentang asesmen pembelajaran.
Lalu, Dr Raharjo MSi yang menjelaskan peran kecerdasan buatan (AI) dalam penyusunan modul ajar dan asesmen; serta Prof Dr Wahono Widodo MSi yang membahas model dan media pembelajaran.
Nur Holis Abadi juga menekankan pentingnya semangat belajar berkemajuan melalui kegiatan workshop ini, dengan harapan agar guru-guru yang mengikuti kegiatan ini dapat mendiseminasikan atau menularkan ilmu yang diperoleh dari para pemateri luar biasa tersebut kepada rekan-rekan guru MIMSAPRO lainnya.
Hal ini bertujuan agar visi madrasah, “Tangguh dalam Imtaq, unggul dalam IPTEK, mandiri, berbudaya lingkungan, dan berwawasan global,” dapat tercapai.
Penulis Tim MIMSAPRO Editor Zahra Putri Pratiwig