PWMU.CO – Rumah Sakit Islam (RSI) Aminah Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya Indonesia bebas dari Tuberkulosis (TB) dengan menggelar acara Coaching TB.
Acara ini diadakan di Ruang Diklat RS Islam Aminah Blitar. Acara ini dihadiri oleh Tim Mentari TB dari MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan dari RS Ahmad Dahlan Kediri, serta para tokoh dari PDM Kabupaten dan Kota Blitar. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Blitar, Kabid RS Islam Aminah Blitar, dan Tim TB RS Islam Aminah Blitar, (16/8/2024).
Dalam sambutannya, Direktur RS Islam Aminah Blitar mengatakan bahwa komitmen RS Islam Aminah Blitar dalam mengawal program TB untuk Indonesia bebas TB.
“RS memiliki peran penting dalam mendeteksi dan memberi pengobatan untuk kasus TB lebih awal, dengan harapan tidak ada pasien yang terlepas dari pengawasan (lose follow-up),” kata Farah.
Ketua PDM Kabupaten Blitar, Sigit Prasetyo SE dalam sambutannya juga menyoroti pentingnya peran Muhammadiyah dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas.
Secara nasional, RS Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) di Blitar adalah satu-satunya yang dikelola bersama oleh dua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, yaitu PDM Kota dan PDM Kabupaten Blitar. Hal ini mencerminkan integrasi yang kuat dalam layanan primer di wilayah Blitar.
Sigit juga menekankan bahwa keberhasilan suatu negara dapat dilihat dari indikator kesehatan masyarakatnya dan Muhammadiyah berperan aktif dalam membangun masyarakat yang sehat, berpendidikan, dan berwawasan luas. Selain itu, dia menyoroti pentingnya kualitas air sebagai sumber kehidupan yang harus sesuai standar.
Fasilitator acara, Emi Yuliana Ulya MKes dari MPKU PP Muhammadiyah, memaparkan progres program Mentari TB yang telah berjalan. Diawali Maret 2020 Mentari TB bekerjasama dengan 6 RSMA di 3 Propinsi 6 Kabupaten/Kota.
Hingga saat ini sudah mencapai 101 RSMA di 16 Propinsi 72 Kabupaten / Kota, dan Juga Juli 2024 bekerjasama dengan 12 RS yang terdiri dari 4 Organisasi Berbasis Agama, LKNU, DD, PERDHAKI, PELKESI.
Sementara itu, dr Dissie L. Arlini, Kabid P2P sebagai perwakilan dari Dinkes Kota Blitar, menegaskan pentingnya program TOS TB (Temukan, Obati, Sembuhkan) dan menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang telah membentuk kader-kader TB sebagai embrio dalam memberantas penyakit ini.
Acara coaching ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan penanganan TB di wilayah Blitar Raya, serta menunjukkan peran aktif RS Islam Aminah Blitar dan Muhammadiyah dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Penulis Dezylia Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun