PWMU.CO – Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MTT PDM) Kota Surabaya melakukan pengukuran arah kiblat di Masjid Taqwa yang dibawah naungan yayasan Kyai Haji Mas Mansyur Nyamplungan, Kota Surabaya, Selasa (20/8/2024).
Pengukuran arah kiblat tersebut dilakukan oleh Drs Jarot Iswanto MPdI, Andriyo Budi Hartono SHI dan Fajrul Islam Ats-tsauri SHI MAg.
Sebagaimana diterangkan Ustadz Jarot, pengukuran arah kiblat ini memenggunakan metode bayang-bayang matahari memakai alat Mizwala Qibla Finder dengan pertimbangan hasilnya lebih akurat dan tidak terpengaruh kemagnetan dibanding dengan kompas, karena di masjid masih berlangsung proses renovasi sehingga masih banyak material yg berbahan besi dan baja serta pasti akan mempengaruhi hasil pengukuran, terang Ustadz Jarot.
Pengukuran arah kiblat dengan Mizwala Qibla Finder dapat dilakukan secara maksimal selama ada sinar matahari langsung, dan akan diperoleh hasil yang terbaik. Berdasarkan pengalaman penelitian yang kami lakukan, waktu terbaik di pagi hari (07.00-09.30 WIB) atau sore hari (13.30-16.00 WIB), agar mendapatkan bayangan gnomon (pasak baja pada alat/ bencet) yang lebih presisi, tambahnya.
Sementara itu Agus Rusidy SE ketua Yayasan KH Mas Mansyur yang tampak hadir menyaksikan mengutarakan “kami sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa arah kiblat di Masjid Taqwa benar benar akurat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meramut kualitas ibadah para jamaah.”
“Alhamdulillah, kami sangat bahagia, karena setelah dilakukan pengukuran ada perubahan arah kiblat yang kebih akurat dari sebelumnya, meskipun hanya 10 cm pergeserannya (masih dalam batas toleransi), mengingat sejak dibangun pada tahun 1922 oleh KH Mas Achmad Marzuki ayah dari KH Mas Mansyur belum pernah lagi dilakukan pengukuran arah kiblat selama rentang 100 tahun ini” ungkapnya.
“Dengan selesainya pengukuran ini, diharapkan Masjid Taqwa dapat terus menjadi tempat ibadah yang nyaman dan menghadirkan ketenangan bagi jamaah karena yakin bahwa ibadah mereka sesuai dengan tuntunan syariah,” sambungnya.
MTT PDM Kota Surabaya Menerima Pengajuan Pengukuran Arah Kiblat
“Sebelum diadakan pengukuran arah kiblat, pihak dari masjid atau musholla terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid, selanjutnya pihaknya akan menindak lanjuti surat tersebut dengan menurunkan tim ke lapangan. Pada saat pengukuran arah kiblat dilakukan, pengurus masjid dan musholla harus hadir sebagai saksi dan pihak yang mengusulkan. Setelah selesai pengukuran, Majelis Tarjih dan Tajdid akan membuatkan berita acara yang ditandatangani” kata Ustadz Fajrul.
“Bagi masyarakat atau pengelola tempat ibadah (masjid dan musholla), atau rumah, hotel, perkantoran dan tempat umum lainnya yang ingin diadakan pengukuran arah kiblat dapat menghubungi Majelis Tarjih dan Tajdid secara langsung di Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya di Jl. Wuni, atau menghubungi anggota Majelis Tarjih dan Tajdid melalui Whatshapp, Insyaa Allah akan segera kami tindak lanjuti,” imbuhnya.
Penulis Abu Nawwaf Editor Azrohal Hasan