PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro (PDM Bojonegoro) menggelar Silaturrahim dan Dialog. Hadir dalam diskusi tersebut Menteri Sekretaris Negara Prof Pratikno di Kantor PDM Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu siang, (21/08/2024).
Tepat pukul 14.00 wib Prof Pratikno hadir di komplek Kantor PDM Bojonegoro, disambut oleh Ketua PDM Bojonegoro Drs H Suwito MSi bersama dengan anggota Pimpinan 13 PDM Bojonegoro beserta Organisasi Otonom Muhammadiyah.
Turut hadir pula dalam Diskusi ini, Ketua Majelis Lembaga di PDM Bojonegoro, Pimpinan 16 PD Aisyiyah Bojonegoro, Ketua PCM dan PCA se Kabupaten Bojonegoro, serta Ketua Amal Usaha Muhammadiyah-Aisyiyah Bojonegoro.
Ketua PDM Bojonegoro Suwito dalam sambutannya menyampaikan, kami sampaikan selamat datang kepada Pak Mensesneg Prof Pratikno di Kantor PDM Bojonegoro, sebuah kebanggaan bagi kami dikunjungi oleh beliau. Kami harapkan motivasi dari Pak Mensesneg kepada kita semua.
Pak Wito sapaan akrabnya melanjutkan, di Muhammadiyah Bojonegoro kami memiliki 3 Rumah sakit yang tersebar di berbagai kecamatan. Kita juga memiliki 3 Perguruan Muhammadiyah terdiri dari STIT Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, dan STTM AR Fahruddin.
“Organisasi Otonom Muhammadiyah ada 7, di antaranya Aisyiyah, NA, IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan juga Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan Diskusi yang dipandu oleh MH Wakil Ketua PDM Bojonegoro Bapak Sholikin Jamik SH. Beliau membuka dengan menyapa Pak Menteri dengan sebutan Kang Tik, sebuah panggilan khas ala Bojonegoro. Pemanggilan dengan kearifan lokal tentu mendekatkan kita.
Dialog Bersama Mensesneg
Dalam Kesempatan ini, Menteri Sekretaris Negara Prof Pratikno menyampaikan, sebuah kehormatan bagi kami bisa hadir di keluarga besar Muhammadiyah Bojonegoro, apalagi dibuatkan forum sebesar ini. tentu sebuah kehormatan bagi kami bisa hadir ditempat ini.
Pak Mensesneg melanjutkan, sebelum ke sini kami tadi melewati jalan protokol Bojonegoro, saya melihat gedung besar tinggi menjulang ternyata Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro.
“Urusan beginian Muhammadiyah memang selalu didepan,” ceritanya yang disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Beliau juga menambahkan, Beberapa waktu lalu saya disambati oleh istri, Mas Almamaterku mbog ya di Bantu, SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Kebetulan keluarga kami sangat dekat dengan Muhammadiyah.
Prof Pratikno menjelaskan kepada Prof Haidar Nashir Ketua PP Muhammadiyah, kami juga sangat dekat, beberapa waktu lalu juga sempat dihubungi untuk dimintai bantuan pembangunan Universitas Muhammadiyah di wilayah timur.
“Sekali lagi urusan yang beginian Muhammadiyah duluan hadir di Masyarakat,” ungkapnya.
Prof Pratikno juga mengatakan, dalam banyak kesempatan, pemerintah tentu berterima kasih kepada Muhammadiyah, melalui banyak Amal Usahanya Muhammadiyah selalu hadir di Masyarakat.
“Muhammadiyah menghadirkan negara ditengah masyarakat dengan berbagai macam gerakannya,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Mensesneg kepada Ketua PDM Bojonegoro. Dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta dialog yang hadir siang itu. Nampak Bapak/Ibu begitu bersemangat berfoto selfie dengan Pak Mensesneg. (*)
Penulis Khoirun Nash Editor Amanat Solikah