PWMU.CO – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 8, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Paciran Menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan melakukan pelatihan menanam tanaman di SMA Muhammadiyah 2 Blimbing pada Kamis (22/08/2024).
Kegiatan P5 ini bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Acara dimulai pada pukul 07.30 di halaman sekolah SMAM 2 Blimbing yang diperuntukkan untuk siswa kelas XI.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam tumbuh-tumbuhan tersebut diantaranya yaitu 7 botol bekas, 2 pot, cat, kuas, tanah, air dan gunting. Selain itu juga ada 5 jenis tanaman yang dibutuhkan yaitu pepaya, jeruk, lidah buaya, bunga pacar air dan cocor bebek.
Alasan kelompok KKNT memilih proyek pelatihan penanaman tumbuhan yakni karena kebetulan lembaga SMAM 2 Blimbing belum memiliki taman.
“Kedatangan kelompok KKNT ini untuk mengawali pembuatan taman tersebut. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih peserta didik agar lebih cinta terhadap alam. Ketika mereka cinta dengan alam maka nantinya mereka juga akan memiliki keinginan untuk merawat dan menyirami tanaman tersebut,” jelas salah satu kelompok KKNT, Riko Adi Pratama.
“Sama seperti ilmu, apabila ilmu di pahami dan dihayati, ia akan melembutkan hati yang keras dan menghidupkan hati yang mati,” imbuhnya
Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk menanam tumbuh-tumbuhan tersebut, diantaranya:
1. Siapkan botol bekas yang nantinya akan digunakan untuk tempat penanaman tumbuh-tumbuhan. Selain itu, siapkan cat, kuas dan gunting.
2. Gunting botol bekas. Selain menggunakan botol bekas juga bisa menggunakan Pot. Setelah itu, botol atau pot yang akan digunakan untuk tempat penanaman tersebut dicat dan digambar agar terlihat estetik dan lebih berseni.
3. Tempatkan tumbuh-tumbuhan di botol bekas yang sudah digunting dan dicat atau bisa juga di pot. Lalu beri tanah dan pastikan akar tanaman sudah berada pada penempatan yang tepat.
4. Setelah penanaman selesai, tanaman tersebut diletakkan di Taman SMAM 2 Blimbing
5. Setelah tanaman tersebut sudah ditempatkan sesuai tempatnya, sirami dengan air secukupnya.
6. Periksa tanaman secara berkala untuk mendeteksi hama serta penyakit. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai.
KKNT kelompok 8 bersyukur karena berkat pendampingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pembelajaran ini berhasil diterapkan di SMAM 2 Blimbing.
“Semoga ilmu yang telah diberikan tersebut bisa bermanfaat dan menjadi pembelajaran untuk kurikulum merdeka khususnya bagi siapa pun yang nanti bercita-cita menjadi guru,” tutur DPL, Maftuhah MPd. (*)
Penulis Maftuhah Editor Ni’matul Faizah