Suasana Sumpah Profesi dan Pelantikan Ners Ke-27 UMM, Rabu (21/8/2024). (Hassanal Wildan/PWMU.CO).
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Angkat Sumpah Profesi dan Pelantikan Ners Ke-27 di Ballroom Rayz Hotel UMM.
Menariknya, para ners tersebut lulus 100 persen. Acara semakin khidmat dengan hadirnya para orangtua wali mahasiswa, baik secara luring maupun daring dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Lulus 100 Persen dalam 2 Tahun Berturut-turut
Dengan pembacaan basmalah, forum sidang Angkat Sumpah Profesi dan Pelantikan Ners 27 terbuka oleh DPW PPNI Provinsi Jawa Timur pada Rabu (21/8/2024) lalu.
Kemudian, forum berlanjut dengan pembacaan Laporan Pendidikan dan SK kelulusan ners yang dibacakan oleh Kaprodi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMM Sunardi MKep. Sebanyak 69 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Ners FIKES UMM dinyatakan 100 persen lulus Uji Kompetensi Nasional (Ukomanas).
Adapun Mahasiswa Lulusan Ners Terbaik adalah Dinda Putri Safitri dengan IPK 3,96 dan tersusul terbaik kedua Indah Beliana Fauziah dan terbaik ketiga Nabilah Widya dengan total IPK yang sama.
“Selamat pada mahasiswa prodi Ners FIKES UMM angkatan 27. Kalian hebat. Alhamdulillah, dalam 2 tahun berturut-turut kalian lulus 100 persen” tutur Sunardi.
“Ini tidak lepas dari pembinaan akademik yang terstruktur, penyiapan rumah sakit yang mumpuni, dan persiapan mental yang terus-menerus dilakukan oleh seluruh sivitas akademika Fikes UMM,” ungkapnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah profesi ners dengan panduan Dekan Fikes UMM Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep SpKom. Ia berpesan bahwa sumpah yang terucap mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia. Begitupun dengan memelihara Pancasila, UUD 1945, serta demi kesejahteraan rakyat.
Alumni Ners UMM Ada di Jepang hingga Jerman
Yoyok juga sangat mengapresiasi para orangtua wali Mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang sudah menyempatkan hadir membersamai di momen penting tersebut.
Ia menyampaikan, Prodi Pendidikan Profesi Ners UMM berhasil meluluskan 100 persen mahasiswa di Ukomnas yang sekaligus memperpanjang rekor UMM. Tak luput, Ia juga merasa sangat bangga dengan pencapaian dari proses panjang yang para mahasiswa telah lalui.
“Saya berharap dan saya sepakat bahwa perjuangan ini jangan berhenti di sini. Pasti, adik-adik akan terus berjuang. Dan salah satu hal yang menarik sekaligus pilihan alternatif di UMM untuk memperkuat apa yang sudah kita capai, adalah menjadi Perawat Diaspora” ucap Yoyok.
“Hingga saat ini, sudah tercatat puluhan orang alumni Ners UMM yang bekerja di luar negeri dan sudah kita identifikasi, serta terus kami bangun komunikasinya. Ada yang berada di Jepang, Timur Tengah (Kuwait dan sekitarnya), Belanda, dan Jerman” terangnya. “Selain itu, Fikes UMM sudah memiliki kerjasama dengan salah satu Konsorsium Rumah Sakit di Jerman” tambah Yoyok.
Lebih lanjut, Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen ini adalah sebuah proses yang tidak lahir begitu saja. Sumpah adalah bentuk isyarat yang bertahap hingga menjadi sebuah tekad.
Tekad inilah yang nantinya selalu terefleksikan dalam sikap dan tindak-tanduknya, baik dalam menjalani profesi dan kehidupan kemanusiaannya.
“Khoirunnas Anfa’uhum Linnas memiliki makna yang mendalam dan sedapat mungkin kita menjadi orang pertama yang membantu dan memberi pertolongan dalam bentuk apapun. Itulah wajah penting dari apa yang kita sebut sebagai reputasi lulusan UMM” ungkapnya. (*)
Penulis Hassanal Wildan, Editor Danar Trivasya Fikri