PDPM Aceh Barat sukses melaksanakan Perkaderan Idepolitor untuk seluruh Kader Muhammadiyah Aceh Barat, Sabtu (24/8/2024). (Rizki Maulizar/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Aceh Barat mengadakan kegiatan perkaderan IDEPOLITOR (Ideologi, Politik, dan Organisasi) pada Sabtu (24/8/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan kader PDPM. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Gedung B, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat, Jl. Ujong Beurasok, Desa Lapang, Sabtu (24/8/2024).
Beri Bekal Nilai, Pengetahuan, dan Keterampilan
Perkaderan ini merupakan agenda penting bagi PDPM Aceh Barat untuk memperkuat fondasi ideologi, pemahaman politik, dan kemampuan berorganisasi di kalangan pengurus dan anggotanya.
Ketua PDPM Aceh Barat, Aan Muhammady MMLS, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk membentuk kader-kader Pemuda Muhammadiyah yang berwawasan luas dan siap berkontribusi dalam masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar acara rutin, tetapi merupakan upaya serius untuk membekali generasi muda dengan nilai-nilai ideologis, pengetahuan politik, dan keterampilan berorganisasi” terangnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kader-kader Pemuda Muhammadiyah di Aceh Barat memiliki pondasi yang kokoh untuk berperan aktif di berbagai bidang, baik di ranah keagamaan, sosial, maupun politik” ungkap Aan.
Menurut Aan, IDEPOLITOR akan terisi dengan berbagai materi yang relevan dan kontekstual, disesuaikan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kami menghadirkan narasumber-narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah PM Aceh bidang kaderisasi dan dari Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Barat untuk memberikan perspektif yang beragam kepada para peserta.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para kader dapat memahami lebih dalam tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari Pemuda Muhammadiyah” tambahnya.
PM Sebagai Agen Perubahan
Aan juga menekankan pentingnya pengkaderan ini sebagai upaya membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya paham tentang nilai-nilai Islam. Tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan sosial dan politik.
“Kami ingin para kader Pemuda Muhammadiyah siap menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi dinamika zaman dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip keislaman dan kemanusiaan” ujarnya.
Kegiatan perkaderan yang terhadiri oleh puluhan peserta ini berlangsung dengan harapan menjadi momentum penting bagi PDPM Aceh Barat dalam memperkuat eksistensinya di tengah masyarakat.
Dengan bekal ideologi yang kuat, pemahaman politik yang mumpuni, dan keterampilan berorganisasi yang baik, para kader semoga mampu membawa perubahan positif di berbagai lini kehidupan.
Aan Muhammady juga mengajak seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di Aceh Barat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Mari kita jadikan perkaderan IDEPOLITOR ini sebagai media untuk meningkatkan wawasan dan identitas kemuhammadiyahan. Bersama-sama, kita bisa membangun Pemuda Muhammadiyah yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan ke depan” tutupnya.
Penulis Rizki Maulizar, Editor Danar Trivasya Fikri