PWMU.CO – Moehi National Competition (MONACO) ke-9 tahun 2024 resmi ditutup pada Ahad (25/8/2024). Acara tahunan yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) ini diikuti oleh lebih dari 1.600 siswa SMP/SMA sederajat dari seluruh Indonesia, dengan mempertandingkan 18 cabang lomba.
Dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga hari tersebut, SMP Swasta Cendana Mandau berhasil memboyong Piala Kemendikbudristek, sedangkan MTs Al Irsyad Tengaran Semarang meraih Piala dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Sementara itu, Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga diraih oleh SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Rangkaian penutupan dimulai dengan penampilan band SMA Muhi pada pukul 13.00 WIB di Graha As-Sakinah, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Tahun ini, MONACO mengangkat tema An Adventure Beyond the Horizon.
Kegiatan penutupan dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah Dr Ir M Bakrun Dahlan MM.
Turut hadir Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM DIY Ahmad Muhammad MAg, serta Pimpinan Majelis Dikdasmen PNF PDM Kota Yogyakarta. Dra Sri Istifada M.Si.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs H Herynugroho MPd mengatakan bahwa kompetisi MONACO 2024 yang sangat ketat ini akan sangat bermanfaat bagi pelajar. Kompetisi dapat mendorong setiap individu untuk mampu bertahan hidup.
Kondisi ini mampu mendorong evolusi baik secara biologis maupun psikologis. Kompetisi sangat diperlukan dalam kehidupan agar terus maju dan menciptakan berbagai inovasi menakjubkan. Kompetisi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan produktivitas dalam belajar.
“Terakhir, kompetisi juga melatih kita untuk memiliki jiwa sportivitas dan kepekaan sosial yang tinggi,” papar Herynugroho.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, sebagai barometer sekolah Muhammadiyah di Indonesia, terus berinovasi dalam layanan pendidikan. Saat ini, sekolah yang dikenal dengan julukan Muhi tersebut memiliki program unggulan pembelajaran Bahasa Inggris bersama TeachCast with Oxford US.
“Kami juga bekerja sama dengan ACT Education Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC).
Prestasi terbaru SMA Muhi meliputi 224 lulusan yang diterima di PTN 2024, 34 guru dan karyawan yang meraih kejuaraan dalam setahun, serta peserta didik SMA Muhi yang berhasil meraih 513 kejuaraan dari tingkat daerah hingga internasional selama tahun 2023/2024,” tambahnya.
Ahmad Muhammad MAg dalam sambutannya menyatakan bahwa seluruh peserta lomba, baik yang berhasil menang maupun yang belum, harus tetap optimis, bersemangat, dan tidak berpuas diri atas prestasi yang diraih.
“Asah terus potensi kalian semua. Kalian semua adalah pemenang bagi diri kalian sendiri,” tegasnya.
Acara MONACO 2024 ini secara resmi ditutup oleh Dr Ir M Bakrun Dahlan MM. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada SMA Muhi karena berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurut Dr Ir M Bakrun Dahlan MM, Kiai Dahlan juga mengajarkan semangat berkompetisi. “Pengembangan kompetensi dibagi menjadi dua, yaitu kompetensi akademik dan non-akademik yang dipoles melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler, kompetensi sosial anak harus dikembangkan, salah satunya melalui kegiatan perlombaan. Dengan kompetensi sosial ini, peserta didik akan siap menghadapi perubahan,” tambahnya.
Azkiano Kenzo Nawafa dari MTs Muhammadiyah Probolinggo, peraih juara 1 Olimpiade IPA, merasa sangat senang dan bersyukur dapat menjadi bagian dari peserta MONACO ke-9. Ia mendapatkan teman baru, pengalaman, serta motivasi untuk berkompetisi lebih baik.
Pada kesempatan ini, Maliqi Radhitya Hakim dari SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung mendapatkan beasiswa gratis selama tiga tahun di SMA Muhi.
Beasiswa tersebut diperoleh Maliqi setelah berhasil meraih medali perunggu OSN Matematika tingkat nasional dan menjadi juara satu olimpiade matematika dalam MONACO ke-9.
Pada kesempatan ini, Maliqi Radhitya Hakim yang masih berada di Lampung diwakili oleh bibinya untuk menerima penghargaan secara simbolis dari Dr. Ir. M. Bakrun Dahlan, M.M. Setelah prosesi penyerahan hadiah selesai, acara berakhir pada pukul 16.00 WIB.
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Zahra Putri Pratiwig