PWMU.CO – Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FP KESIA) Kabupaten Blitar kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Didukung oleh Muhammadiyah dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), FP KESIA melakukan audiensi dengan Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah, di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (22/8/2024).
Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah dan Ormas lainnya seperti Aisyiyah, Muslimat, PKK, Fatayat NU, Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Pertemuan ini digelar untuk memperkuat dukungan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak.
“FP KESIA saat ini memiliki kepengurusan baru untuk periode 2024-2029. Kami memohon dukungan dari Pemkab Blitar melalui penerbitan SK sebagai landasan hukum. Kerja sama erat dengan pemerintah adalah kunci utama dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak,” ujar Ketua FP KESIA, Sigit Prasetyo SE.
Program Kesehatan yang Diperkuat
FP KESIA yang berdiri sejak 2014 ini merupakan hasil dari Program EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival) yang diprakarsai USAID dan dikelola Muhammadiyah dengan dukungan Aisyiyah.
Program ini awalnya dijalankan di Kecamatan Winotirto, Doko, Gandusari, dan Ponggok sebagai proyek percontohan, dan kini berkembang melalui Forum Masyarakat Madani (FMM).
Wakil Ketua FP KESIA dari Aisyiyah, Imroatus Sa’adah, menyoroti pentingnya kelanjutan program ini dan meminta arahan strategis dari pemerintah.
“Kami perlu panduan dari Ibu Bupati untuk langkah-langkah strategis ke depan,” ucap Imroatus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Dr Christine, mengapresiasi peran FP KESIA dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat vital. Blitar menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang masih melanjutkan Program EMAS,” katanya.
Dukungan Penuh Bupati Blitar
Menanggapi hal ini, Bupati Blitar, Mak Rini, memberikan dukungan penuh. Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara FP KESIA dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami siap bersinergi dan memastikan dari segi anggaran hingga regulasi hukum semuanya terjamin. Program ini juga akan kami perluas untuk menangani masalah lain seperti bullying dan meningkatkan kualitas pendidikan,” tutur Bupati.
Audiensi ini menjadi langkah penting bagi FP KESIA bersama Muhammadiyah dan Ormas lainnya untuk memperkuat komitmen mereka dalam mengawal kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Blitar.
Dengan dukungan pemerintah, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. (*)
Penulis Edi Purwanto Editor Wildan Nanda Rahmatullah