PWMU.CO – Menjelang keberangkatan siswa MTs Muhammadiyah 15 Lamongan ke International Mobility Program Singapore – Malaysia 2024.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan,H. M. Muhlisin Mufa SAg MPdI dan Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kabupaten Lamongan, Banjir Sidomulya MPd, memberikan pesan-pesan penting kepada siswa-siswi dan guru MTs Muhammadiyah 15 Lamongan, (27/8/2024) di kantor Kemenag.
M. Muhlisin Mufa menekankan pentingnya program internasional ini untuk memperluas perspektif peserta.
“Kalian adalah duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia, khususnya Kabupaten Lamongan. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, memahami, dan menghargai budaya serta sistem pendidikan di Singapura dan Malaysia,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan perilaku selama berada di luar negeri.
“Jaga nama baik sekolah, bangsa, dan agama. Tunjukkan bahwa siswa-siswi MTs Muhammadiyah 15 Lamongan adalah generasi yang cerdas, berakhlak, dan mampu beradaptasi dengan baik di berbagai situasi,” tambahnya.
Program International Mobility ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa dan guru mengenai sistem pendidikan di negara tetangga serta memperkuat jaringan kerjasama internasional antar sekolah.
MTs Muhammadiyah 15 Lamongan, yang dikenal dengan berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional, berharap dapat membawa pulang wawasan dan pengalaman berharga yang akan diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di Indonesia.
Banjir Sidomulya, mengungkapkan kebanggaan atas partisipasi MTs Muhammadiyah 15 Lamongan dalam acara tersebut.
“Kami sangat bangga MTs Muhammadiyah 15 Lamongan dapat mewakili kabupaten Lamongan. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui program global,” tuturnya.
Bapak Sidomulya juga berharap agar hasil dari program internasional ini dapat diimplementasikan dalam kurikulum dan kegiatan sekolah.
“Kami berharap MTs Muhammadiyah 15 Lamongan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan hasil dari program ini,” pungkasnya.
International Mobility Program Singapore – Malaysia 2024 berlangsung dari 31 Agustus hingga 3 September 2024, dan diharapkan dapat memperkuat kerjasama pendidikan serta memberikan manfaat besar bagi peserta dan sekolah mereka.
Penulis Ma’bad Alfarisi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan