PWMU.CO – Upacara memperingati kemerdekaan Indonesia ke-79 di Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) Kota Pasuruan berlangsung meriah. Pasalnya selain upacara juga ada tampilan dari para santri.
Ada empat penampilan yang ditampilkan para santri dan santriwati SPEAM pada Sabtu (17/8/2024). Pertama vocal solo yang dibawakan oleh Hawami Alkhalifi santriwati kelas IX yang pada tahun meraih juara dua lomba vokal se-Kota Pasuruan tingkat SMP.
Tampilan kedua adalah Tapak Suci oleh santri putra. Kemudian dilanjutkan dengan parade semaphore oleh santri putri. Dan terakhir adalah penampilan drama Jenderal Sudirman.
Yang menarik, drama yang mengusung kisah perjuangan Jenderal Sudirman tersebut ditampilkan dengan menggunakan bahasa Arab. Baik dari narator sampai pemain drama mengunakan bahasa Arab dalam dialognya.
Karena terbiasa mempraktikkan bahasa Arab dalam komunikasi sehari-hari, penampilan drama berbahasa Arab itu tak menjadi kendala bagi para santri. Mereka cukup berlatih selama satu pekan.
Selain penampilan, upacara 17 Agustus kali ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng. Syaikhul Ma’had yang juga ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) SPEAM dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr KH Syamsudin MAg berkenan memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada pemimpin upacara, Akbar Syahputra.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Pasuruan, Drs KH Abu Nasir MAg menyerahkan potongan tumpeng kepada pembawa bendera, Cindy Novalina Andros. Mudir SPEAM, Mochammad Amin MPd, menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Majelis Tarjih PDM kota Pasuruan, Drs KH Arifin Ahmad.
Di akhir acara diadakan pembagian hadiah bagi pemenang lomba Porseni dan 17 Agustusan oleh panitia penyelenggara. (*)
Penulis Dadang Prabowo Editor Wildan Nanda Rahmatullah