PWMU.CO – Bertekad meningkatkan mutu pendidikan dengan menghadirkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Impian, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) bekerja sama dengan Puskesmas Driyorejo untuk pendampingan dan pembinaan.
“Mutu Pendidikan tidak akan menurun dan prestasi anak akan meningkat dengan menjalankan Unit Kesehatan Sekolah sesuai prosedur. Butuh kerjasama antara semua pihak baik di tingkat pengurus, walimurid, guru, karyawan, dan siswa,” ucap dr Sukadi, pimpinan Puskesmas Driyorejo saat memberikan materi UKS.
Hadir pukul 10.20 WIB, rombongan dari Puskesmas Driyorejo disambut oleh Sutikno, Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Driyorejo dan Teguh Abdillah MPd selaku Kepala Sekolah SD Mudri.
Tim yang hadir dalam rangka pembinaan dan pendampingan UKS berjumlah 6 orang, terdiri dari dr Sukadi (Pimpinan Puskesmas Driyorejo), Indy Wahyu Setiani (Penanggungjawab Gizi), Eka Mayluna Kencana (Penanggungjawab kesehatan lingkungan), Rana Dwi Aditya (Penanggungjawab kesjar), Andrias Budhiharto (Perawat bagian UGD), dan Ngatining (Penanggungjawab Program UKS).
Sukadi menambahkan bahwa tujuan UKS adalah meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar, peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta derajat kesehatan peserta didik, dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Acara dipandu oleh Ananda Ida Budiarsa SPd selaku MC dan berlangsung selama 3,5 jam.
Berlokasi di aula lantai tiga SD Mudri, Jl. Raya Pancawarna 11C Au 18 – 19 Kota Baru Driyorejo, acara diikuti oleh semua guru, staff, dan karyawan, Rabu (28/8/2024).
Keberadaan kantin sehat, pemenuhan gizi, dan penanganan pertama saat terjadi kecelakaan di sekolah merupakan materi dalam UKS. Andrias Budhiharto menekankan bahwa tidak boleh panik dalam menangani siswa yang mengalami kecelakaan saat di sekolah.
“Untuk kasus kecelakaan yang membutuhkan penanganan serius bisa langsung dibawa ke puskesmas terdekat,” pesannya.
Tantangan dan masalah kesehatan anak usia sekolah ditingkat TK, SD, SMP, dan SMA tidaklah sama.
“Kebutuhan nutrisi juga berbeda sesuai dengan usia anak. Makanan empat sehat lima sempurna sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini, yang terpenting adalah isi piringku harus bergizi,” tutur Indy saat memberikan materi gizi.
“Lokasi UKS baru dan semua perlengkapan akan dipersiapkan sesuai dengan persyaratan dari Puskesmas Driyorejo dan kader Tiwisada SD Mudri akan mendapatkan pembinaan dari tim Puskesmas,” tegas Teguh Abdillah MPd saat menyampaikan komitmen perubahan kepada dr Sukadi dan tim dari Puskesmas Driyorejo.
Penulis Elisyah Susanty Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun