PWMU.CO – Enam siswa dari SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengikuti lomba Coding (Pemrograman) di Malang Creative Center Jalan Ahmad Yani Kota Malang. Sabtu (1/09/2024).
Berangkat dari SDMM tepat pukul 05.00 dan tiba di Malang pukul 08.00. Sesampainya di lokasi lomba, peserta bergegas mengantri registrasi. Lomba Coding dan Robotik ini diselenggarakan oleh Kidofun Coding and Robotic School Malang.
Lomba Coding menggunakan Scratch 3.0 dan diikuti oleh 20 peserta dengan dua kategori, A untuk kelas 1-3 sekolah dasar serta kategori B untuk kelas 4-5. Perlombaan dilakukan di ruang Lab Komputer lantai 4. Sedangkan untuk lomba robotika mulai dari merakit, robot soccer dan transporter berada di lantai 5.
Ibu Indah Widianto yang turut mengantarkan anaknya, mengatakan bahwa even ini terselenggara tahunan.
“Ini tahun kedua penyelenggaraan lomba coding,” kata ibu yang berasal dari Sawojajar Malang.
Tentang Lomba Coding
Dalam perlombaan kali ini, panitia memberikan soal coding yang mengharuskan peserta merancang game yang terdiri dari pembuka game jika diklik tombol “mulai main” maka muncul tampilan level satu yaitu game balap karung. Jika klik level 2 maka masuk ke game panjat pinang serta jika klik level 3 maka pemain akan meloncat ke game lari cepat menggapai bendera Merah Putih.
Rata-rata peserta mengalami bug (error) saat perpindahan level yang membuat rancangan game tidak berfungsi dengan baik.
Muhammad Aveccena Rahmatullah siswa kelas 5 Ummu Umarah mengalami hal yang sama dengan 5 teman lainnya.
Namun Cena sapaan akrabnya memiliki inisiatif untuk mengulang rancangan game dari awal, “Tujuannya untuk memetakan lokasi error ada di mana,” ujarnya pada PWMU.CO.
Menurut Nur Wahyu Mahdian, SKom pendamping Coding tim SDMM yang menyayangkan strategi mengulang rancangan dari awal.
“Sepertinya ke depan anak-anak harus dikuatkan strategi Debuging (Fokus dalam identifikasi letak Error) daripada harus memulai dari awal, itu bisa memakan waktu. Untung panitia memberikan jeda merancang game sampai 45 menit,” tutur guru Komputer SDMM ini.
Meskipun rata-rata mengalami error pada game yang dibuat, Cena dari kelas V Ummu Umarah berhasil mendapatkan Juara II pada perlombaan kali ini.
“Alhamdulillah, walaupun harus mengulang dari awal tapi dengan fast hand bisa dapat juara,” ungkap Cena.
Sedangkan peserta dari SDMM lainnya mengalami error saat pemindahan level, seperti yang dilakukan oleh Emir Althaf Yusron dari kelas 5 Ummu Kulsum.
“Saat tekan tombol level 2 misalnya, tapi program yang berjalan adalah level 3, lha kok lompat?,” ceritanya dengan senyum.
Lain cerita datang dari peserta kelas 4 Permata Reynand Faras yang lupa menambahkan level 3 saat pengumpulan hasil, jadi level 3 tidak tergarap, hanya level 1 dan 2.
Panitia memberikan hak medali motivasi dan sertifikat untuk peserta coding namun yang mendapatkan piala juara coding adalah :
Juara 1 Muhammad Akmal Alfarizqi (MIM 1 Kota Malang)
Juara 2 Muhammad Aveccena Rahmatullah (SD Muhammadiyah Manyar Gresik)
Juara 3 Alfarizi Ferdifiansyah (My Little Island School). (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Amanat Solikah