PWMU.CO — SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo, untuk kesekian kalinya melaksanakan inspeksi mendadak terhadap siswa kelas X, Senin (2/9/2024).
Kegiatan ini selain memang bagian dari program rutin dalam penegakan aturan terkait ketertiban sekolah, juga untuk membiasakan siswa selalu berpenampilan rapi serta mengikuti ketentuan yang berlaku di sekolah.
Tim ketertiban memeriksa kelengkapan atribut seperti kelengkapan atribut seragam, potongan rambut, pemakaian jilbab, serta penggunaan sepatu yang sesuai ketentuan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAMDA Sidoarjo, Arief Hanafi, yang memantau langsung kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian program rutin yang dilakukan oleh tim ketertiban.
“Kita sudah memberikan sosialisasi terkait kegiatan ini sejak seminggu yang lalu, sengaja kami melaksanakan ini pada saat upacara bendera, supaya lebih terokalisir, sehingga lebih mudah dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Hasil dari operasi ini didapatkan sebagian siswa tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, terutama pada kerapian rambut. Karena itu bagi siswa tersebut diberikan peringatan dengan cara memotong rapi sebagian dari rambutnya. Yang kemudian diberikan peringatan untuk segera memotong rambutnya di barbershop (tukang potong rambut).
Randy, salah satu siswa kelas X8 menjadi salah satu siswa yang terkena razia sangat mendukung kegiatan ini.
“Seru…rambut saya dipotong rapi, saya akan segera memotong rambut saya pulang sekolah nanti,” katanya.
Fida’ El Hijr, salah satu anggota tim ketertiban menambahkan, “bagi siswa yang melanggar ketentuan panjang rambut, kami berikan peringatan dengan cara memotong sedikit rambut mereka secara rapi.”
“Dalam kesempatan tertentu, kami juga menjalin kerja sama dengan Barbershop di sekitar sekolah, untuk melakukan pemotongan rambut secara rapi kepada siswa yang melanggar.”tambahnya.
Sekolah juga mengapreasiasi kepada siswa yang telah menunjjukkan kepatuhan terhadap ketentuan yang ada. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan motivasi serta kesadaran diri untuk terus mematuhi ketentuan yang ada, terutama lagi ketentuan dalam beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Wanny Norma Zainudin Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun