PWMU.CO – Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dan Faculty of Health and Life Science, Management and Science University Malaysia, bermitra dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Aisyiyah Malaysia, bersama melakukan edukasi pentingnya mengetahui Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada kondisi kegawat daruratan medis pada warga Malaysia.
Agenda ini bertempat di Kampung Pandan Malaysia. Kegiatan ini adalah serangkaian dan merupakan bagian program internasionalisasi FIK UMSurabaya yang bertajuk “International Expansion: Toward Right Global Networking Development”, Senin (26/08/2024).
Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini dihadiri oleh jajaran Dekanat, Ketua Program Studi dan Dosen di Lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia, hadir pula para jajaran dekan, ketua program studi, dosen dan mahasiswa-mahasiswi dari Faculty of Health and Life Science, Management and Science University (MSU) Malaysia.
Dukungan penuh juga diberikan oleh jajaran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah, Aisyiyah, Malaysia sehingga program pengabdian ini berjalan dengan lancar dan penuh manfaat. Sebanyak sekitar kurang lebih 25 participan yang merupakan warga imigran Malaysia hadir dan antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi pentingnya mengetahui BHD.
Edukasi BHD
Dosen Program Studi FIK UM Surabaya Ns Nugroho Ari Skep MKep, selaku narasumber kegiatan edukasi mengatakan bahwa BHD adalah keterampilan yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang, terlepas dari apapun latar belakang mereka. Respon cepat perlu dalam menyelamatkan nyawa pada keadaan darurat bahkan dalam setiap detiknya akan sangat berharga.
Ia menambahkan, kemudian orang awam yang memahami BHD dapat segera bertindak sebelum tim medis profesional tiba dan akan secara signifikan meningkatkan peluang korban untuk bertahan hidup.
Dekan FIK UM Surabaya sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dr Nur Mukarromah SKM MKes, pada kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PCIM dan PCIA yang telah mendukung penuh terselenggaranya pengabdian tersebut.
Ia juga berterima kasih kepada pihak FHLS Management of Science (MSU) Malaysia yang telah berkolaborasi menyumbangkan ide pikiran ataupun gagasan dan bahkan hadir demi kebermanfaatan kegiatan tersebut.
Tidak lupa pula, dalam kesempatan tersebut “Bu Nur” sapaan akrabnya di kalangan aktivis Aisyiyah, menyampaikan bahwa Program International Expansion: Toward Right Global Networking Development adalah sebuah komitmen dari FIK untuk secara konsisten melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di level Internasional, salah satunya adalah pengabdian masyarakat internasional.
“Kami yakin dengan menjaga konsistensi ini secara tidak langsung maka wawasan semua civitas akademik khusunya dosen menjadi lebih terbuka dan mampu bekerja secara efektif dalam lingkungan multikultur yang ini menjadi sangat penting di era global ini,” pungkasnya. (*)
Penulis Septian Galuh Winata Editor Amanat Solikah