PWMU.CO – Kegiatan koordinasi kader Inklusi dan Qoryah Toyyibah diselenggarakan PDA Bojonegoro melalui program Inklusi pada Selasa, (3/9/2024).
Pelaksanaan acara ini bertempat di Pantai Panduri, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader tentang program Inklusi Aisyiyah. Selain itu, kegiatan ini memberikan ruang antar kader agar saling berbagi cerita di masing-masing desa.
Para kader juga diajak refreshing dengan melakukan outbound dan menjalin silaturahmi.
Kegiatan diawali pukul 09.00 WIB dan diikuti 55 peserta. Peserta terdiri dari kader lima desa inklusi, ketua kelompok BSA (Balai Sakinah Aisyiyah) 1 dan 2, serta perwakilan kader desa scale out atau qoryah toyyibah (perluasan).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Dra Siti Nurhayati, senior program Inklusi. Ia menyampaikan apresiasi kepada ibu-ibu yang hadir dan aktif berkontribusi sebagai Kader Inklusi. Beliau juga menyampaikan beberapa kegiatan ke depan yang perlu disiapkan.
“InsyaAllah bulan November terdapat agenda jambore kader bersama tim pusat yang berjumlah 17 orang,” ucapnya.
Oleh karenanya, ia meminta para kader menyiapkan diri dan memberikan performa terbaiknya.
Selain itu, di Desa Pohbogo akan didirikan rumah bibit. Para kader desa dan ketua kelompok BSA diharapkan mempersiapkannya agar bisa dijadikan greenhouse desa.
Kegiatan ini menghadirkan tim outbound dari IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Busthanul Athfal) Bojonegoro, yang terdiri dari empat orang dan diketuai oleh Gifniyu’ah.
Kegiatan pertama berisi dengan penguatan kelompok dan beberapa permainan outbound. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas kader dan menguatkan kerja sama antar sesama.
Kegiatan berlanjut dengan penguatan dan berbagi cerita baik dari masing-masing desa. Selanjutnya, terdapat pembagian doorprize untuk kelompok outbound.
Terakhir, para kader memiliki kesempatan untuk menyegarkan dan mengistirahatkan pikiran sembari menikmati keindahan Pantai Panduri.
Penulis Ummu Faizatin Ni’mah Editor Zahra Putri Pratiwig