PWMU.CO – Islamic School SD Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) melaksanakan program imunisasi DT, TD, dan HPV pada Rabu (4/9/2024) bertempat di ruang Perpustakaan.
Kegiatan ini melibatkan murid dari berbagai kelas dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh mereka.
Keceriaan para murid berubah menjadi rasa penasaran saat petugas dari Dinas Kesehatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar tiba di sekolah sekitar pukul 08:00 WIB.
Teriakan kegembiraan dan antusiasme menyambut kedatangan para petugas kesehatan menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi siswa.
Imunisasi dilakukan dalam beberapa tahap: Difteri Tetanus (DT) untuk murid kelas 1, Tetanus Toxoid (TD) untuk kelas 5, dan Human Papilloma Virus (HPV) khusus untuk murid perempuan kelas 6. Selama proses, murid kelas 1 didampingi oleh orang tua mereka.
Para petugas imunisasi, termasuk Miftah, Nalin, Budi, dan Happy, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia setiap tahun.
Miftah menambahkan bahwa imunisasi bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu melalui pemberian vaksin.
“Imunisasi penting untuk melindungi dari infeksi bakteri yang dapat menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Difteri dapat menyebar melalui udara saat seseorang bersin atau batuk, dan juga melalui barang-barang yang terkontaminasi,” kata Miftah.
Waka Kesiswaan, Innayah SPd, mengungkapkan bahwa murid yang menjalani imunisasi akan pulang lebih awal, sedangkan yang tidak mengikuti imunisasi tetap pulang pada waktu biasa.
Dia menekankan pentingnya sarapan pagi sebelum imunisasi, serta anjuran untuk istirahat dan banyak minum air putih setelahnya.
Pelaksanaan imunisasi berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Murid-murid antri di luar ruangan sebelum memasuki ruang skrining dan imunisasi satu per satu.
Meskipun ada beberapa yang menangis, suasana umum tetap positif dengan banyak siswa yang tegar dan bersemangat.
“Beberapa murid memang ada yang menangis saat diimunisasi, tapi tidak lama kemudian mereka tertawa melihat teman-temannya yang juga diimunisasi,” ungkap Innayah.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian arahan kepada siswa dan orang tua tentang perawatan setelah imunisasi, termasuk jika terjadi demam. Kegiatan imunisasi di SD Muhtar berjalan lancar dan tetap menjaga kesehatan serta keselamatan semua pihak yang terlibat.
Penulis Agus Fawaid Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan