Para peserta Studi Tiru melakukan sesi foto dengan Pimpinan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Irsyadul Ibad/PWMU.CO).
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik bersama Forum Silaturrahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) Kabupaten Gresik berangkat menuju Yogyakarta. Tidak lain, perjalanan tersebut dalam rangka kegiatan Studi Tiru selama 2 hari, yaitu pada Senin-Selasa (2-3/9/2024).
Rombongan yang berjumlah 85 peserta tersebut berangkat ke Yogyakarta dengan Bus. Adapun rombongan tersebut terdiri dari 72 Kepala Sekolah beserta wakilnya dari 63 sekolah mulai dari SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA/SMK. Serta 13 anggota Majelis Dikdasmen PDM, PCM ataupun Ranting.
Kunjungi Lava Tour di Hari Pertama
Pada hari pertama, rombongan melakukan kegiatan Rekreasi Lava Tour di dekat Gunung Merapi dengan naik mobil Jeep. Kemudian malamnya berkunjung ke Malioboro.
Di hari kedua, rombongan terbagi menjadi beberapa group sesuai jenjang masing-masing untuk menuju sekolah studi tiru yang tertuju.
Untuk Jenjang SD/MI naik Bus 1 menuju SD Unggulan Aisyiyah Bantul, untuk Jenjang SMP/MTs naik bis 2 menuju ke SMP Al Mujahidin Gunung Kidul. Kemudian untuk Jenjang SMA/MA/SMK naik mobil Grab menuju SMA Muhamadiyah 1 Yogyakarta (MUHI).
Di setiap group tersebut ada perwakilan dari Majelis Dikdasmen PDM dan PNF yang mendampingi.
Untuk jenjang SMA/MA/SMK dengan pendamping Wakil Ketua PDM Gresik bidang Majelis Dikdasmen dan PNF, Dr M Arfan Mu’ammar MPd. Kemudian ada juga Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik M Fadloli Aziz SS, MPd yang turut mendampingi.
Ada sekitar 16 orang dalam Rombongan SMA/MA/SMK, yang terbagi menjadi 3 kelompok untuk naik mobil menuju SMA Muhammadiyah 1 (MUHI) Yogyakarta.
Sesampainya di SMA MUHI, Rombongan mendapat sambutan hangat oleh Penjaga keamanan sekolah untuk menuju Ruang Pertemuan, Aula Ahmad Dahlan di lantai 2.
Di sana, mereka kembali mendapat sambutan oleh Kepala Sekolah MUHI Drs H Herynugroho MPd. Ia hadir secara lengkap beserta Jajarannya untuk selanjutnya melakukan kegiatan penyambutan, sesi presentasi dan diskusi bersama.
Deretan Prestasi Buat Rombongan Terkesan
Usai sesi penyambutan, presentasi dan diskusi, semua peserta Studi Tiru terkesan dengan SMA MÙHI. Tak terkecuali Dr M Arfan Mu’ammar MPd yang sangat terkesan dengan keindahan dan kehebatan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
“Senang sekali bisa berkunjung ke sekolah ini, suasananya sangat sejuk dan segar karena penuh dengan penghijauan. Selain itu sekolah ini juga sangat sarat prestasi, sehingga kita jadi bingung, apa yang harus ditiru, karena semuanya bagus dan layak ditiru” katanya sambil tertawa.
Selain itu, ada juga Ainul Muttaqin SP MPd, yang juga terkesima dengan kehebatan SMA MUHI Yogyakarta. Karena pada usia yang telah mencapai 75 tahun, MUHI Yogyakarta tetap bisa eksis dan diminati masyarakat.
“Saya benar-benar terkesan dengan MUHI Yogyakarta, karena di Milad yang ke-75 ini, sekolah ini tetap bisa hebat, dan menjadi pilihan utama masyarakat sekitar. Pasti ada resep dan kuncinya” kata Kepala Smamsatu Gresik ini.
Tidak ketinggalan, M Fadloli Aziz SSi MPd juga sangat terkesan dan memilih SMA MUHI Yogyakarta sebagai tempat Studi Tiru. Sebab menurutnya, sekolah ini merupakan Sekolah Kader dan Sekolah Leader yang menjadi sekolah favorit masyarakat.
“Minat masyarakat sangat tinggi untuk mengamanahkan putra-putrinya untuk dididik di sekolah ini. Terbukti PPDB MUHI sudah penuh pagunya sebelum SMA Negeri dibuka. Pembinaan prestasinya juga luar biasa sehingga bisa menghasilkan prestasi tiap tahun” terang Aziz.
“Itulah alasan pemilihan SMA MUHI sebagai tempat Studi Tiru,” ucapnya.
Tidak lupa, Ketua Majelis Dikdasmen PDM dan PNF ini juga berpesan kepada Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Gresik agar setelah Studi Tiru ini peserta bisa mengambil inspirasi yang sudah diberikan oleh masing-masing sekolah tujuan studi tiru.
“Termasuk motivasi pendidikan yang sudah disampaikan oleh Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah” katanya.
Penulis M. Ali Safa’at, Editor Danar Trivasya Fikri