PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) kembali melakukan pendampingan School Partner di SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Bawean untuk kedelapan kalinya.
Rombongan yang terdiri dari Slamet Irianto, anggota Majelis Dikdasmen PPI, bersama Rudi Purnawan dan Arif Wahyudi, tiba di Pulau Bawean pada pukul 13.16 WIB, Senin (2/9/2024).
Kegiatan pendampingan kali ini fokus pada perencanaan program kerja tahun ajaran 2024/2025, persiapan akreditasi sekolah, serta monitoring dan evaluasi. Rombongan SDMM disambut oleh Kepala SD Mutu Bawean, Nur Laily, dan Haris di Pelabuhan Sangkapura, sebelum menuju penginapan.
Saat tiba di penginapan, rombongan disambut oleh Nyimas, pemilik penginapan, yang ramah meski sedang ramai oleh para atlet voli yang mengikuti kejuaraan antardesa.
Sore harinya, rombongan mengunjungi SD Mutu dan bertemu dengan Burhan, salah satu anggota Majelis Dikdasmen. Ia menyampaikan bahwa gempa yang terjadi sebelumnya membawa hikmah bagi SD Mutu, sebab bangunan masjid lama yang rusak akibat gempa kini tengah digantikan dengan masjid baru yang lebih kokoh dan luas.
Sisa puing-puing masjid lama dibersihkan dan diubah menjadi lapangan multiguna yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti voli, basket, dan badminton. Pembangunan ini menjadi sarana pembelajaran bagi siswa SD Mutu dan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, Laily yang saat ini sedang melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berharap agar tanah di belakang sekolah bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kolam renang. Ia bercita-cita menjadikan SD Mutu sebagai sekolah unggulan di bidang atletik di jenjang sekolah dasar.
Dua hari berikutnya, tim SDMM melakukan monitoring pembiasaan sekolah dan sharing rencana kerja tahun ajaran 2024/2025. Koordinator kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana memaparkan program kerja masing-masing, yang kemudian ditanggapi oleh Rudi dan Arif dengan memberikan arahan mengenai skala prioritas program yang bisa dilaksanakan dalam setahun.
Rafi, koordinator kurikulum SD Mutu, berharap tahun ini bisa diadakan program bimbingan belajar dan qiyamulail seperti yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Manyar.
Ia juga menanyakan kegiatan pasca ujian untuk siswa kelas 6, yang kemudian dijawab oleh Arif dengan beberapa contoh kegiatan, seperti pembekalan bijak bermedia sosial, kerja sama dengan BNN, hingga kegiatan barbeque.
Pada Selasa malam, tim SDMM bertemu dengan Majelis Dikdasmen Sangkapura, Kemas Rizal. Ia mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang telah dilakukan SDMM sebanyak delapan kali.
Slamet Irianto, dari SDMM, juga memberikan masukan agar halaman SD Mutu segera dipasang paving untuk menambah keindahan dan kenyamanan sekolah.
Semoga SD Mutu Bawean terus tumbuh dan berkembang, serta mampu memenuhi harapan para wali siswa dan masyarakat Sangkapura yang ada di Bawean.
Penulis Arif Wahyudi dan Rudi Purnawan Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun