PWMU.CO – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Umsida, Puteri Agustine Prastyowati berhasil meraih Juara 1 Internasional kategori Under 49 kilogram Senior Putri dan dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Senior Putri dalam ajang bergengsi 16TH CK Classic International Open Taekwondo Championship Malaysia 2024, Jumat-Sabtu (9-10/08/2024).
Kejuaraan Taekwondo Internasional ini merupakan salah satu ajang kompetisi bergengsi yang diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai negara.
Kemenangan dari Puteri Agustine Prastyowati ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Umsida dan Indonesia. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia juga mampu bersaing di tingkat Internasional.
Kaprodi Akuntansi Umsida, Sarwenda Biduri SE MSA menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Internasional yang telah ditorehkan oleh Puteri Agustine.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Puteri Agustine Prastyowati. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Akuntansi Umsida tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga unggul dalam bidang non akademik. Kemenangan ini juga menunjukkan kualitas siswa Umsida di tingkat Internasional,” ujar Sarwenda.
“Kami akan terus mendukung para mahasiswa untuk berkembang dan berprestasi di berbagai bidang,” imbuhnya.
Tidak berhenti hanya pada ajang ini, Puteri juga akan segera menghadapi tantangan berikutnya. Dalam waktu dekat, ia akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam menghadapi kompetisi nasional tersebut, Puteri mengaku telah memaksimalkan segala persiapan. Ia juga mendapat dukungan penuh dari Umsida. Ia juga berharap agar seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan sehingga ia bisa kembali meraih prestasi terbaik.
Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa Umsida dan generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berjuang mengukir prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Dengan semangat dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. (*)
Penulis Melisa Dwinanda Rahayu Editor Ni’matul Faizah