PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang melaksanakan kegiatan Seminar Marketing dan Rapat Evaluasi Strategi dan Penetapan Biaya PPDB Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Kegiatan tersebut berlangsung di Tanjung Plaza Hotel Prigen Jalan Wilis No 7 Semeru Prigen kecamatan Prigen Pasuruan, Sabtu-Ahad (7-8/9/2024).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu melibatkan semua amal usaha Muhammadiyah (AUM) Sepanjang bidang Pendidikan mulai dari SD Muhammadiyah 1 Taman, SD Muhammadiyah 2 Taman, SD Muhammadiyah 4 Zamzam, MTS Muhammadiyah 1 Taman, SMP Muhammadiyah 2 Taman, SMA Muhammadiyah 1 Taman, SMK Muhammadiyah 1 Taman, dan SMK Muhammadiyah 2 Taman.
Selain kegiatan tersebut membahas mengenai evaluasi dan penetapan PPDB tahun 2024-2025. Juga membahas mengenai strategi PPDB di tahun pelajaran yang baru 2025-2026.
Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sepanjang Dr H Sam’un MAg menjelaskan “Alhamdulillah insya Allah selama dua hari ini kita akan melaksanakan acara penting bersama-sama. Jadi orang beriman itu harus terus berprestasi. Prestasi orang beriman itu dibungkus dengan sebutan takwa dan tentunya definisi takwa itu sangatlah luas”.
“Maka sering kita katakan tauhidnya Muhammadiyah itu multidimensinya termasuk sukses PPDB-nya. Ini merupakan sebagai kerangka bertakwa sebab Muhammadiyah ini mendirikan ketakwaan dan mewujudkan ketakwaan itu tidak seperti membalikkan telapak tangan.”
“Harus memakai strategi dan memakai taktik agar ada upaya yang maksimal. Apalagi di era sekarang ini persaingannya begitu sangat pesat. Maka yang dilakukan antara lain untuk mencapai idealitas itu selalu melakukan evaluasi diri.”
“Tentunya harus terbuka termasuk PPDB-nya karena sekolah ini sebagai cara dakwahnya Muhammadiyah. Harus bekerja keras karena persaingannya itu memang keras dan memang harus disiapkan. Sekolah Muhammadiyah itu harus maju harus banyak muridnya.”
“Sebab ini juga menyangkut nasib ke depan keseriusan kita itu harus kita barengi. Harus mengevaluasi diri terus sehingga kita tahu kekurangan dan kelemahan kita. Dalam bahasanya analisis SWOT.”
“Sekolah yang tidak punya waktu itu ya nasibnya sengsara. Memang kita harus serius karena naik turunnya gaji juga ditentukan oleh siswa di PPDB-nya. Saya berharap terkait dengan PPDB itu harus serius dan dilihat prosesnya itu seperti apa. Insya Allah nanti akan ada jalan keluar soal hasil itu nanti kita kembalikan kepada Allah.”
“Selain itu pendidikan Muhammadiyah juga sebagai tempat kaderisasi. Semua tidak boleh keluar dari kerangka-kerangka dasar ideologi Muhammadiyah. Meskipun ada survei ternyata lembaga terutama dalam bidang pendidikan tinggi kita itu mencetak kader hanya sekitar 12%. Tapi itu sudah bagus dari pada tidak sama sekali,” ujarnya.
Sementara Majelis Dikdasemen PCM Sepanjang, Dr Syamsul Sodiq MPd juga memberikan pesannya.
“Kita melaksanakan aktivitas penting untuk keberlangsungan sebagai bentuk pengabdian dan bentuk tanggung jawab kita. Karena kita sudah menandatangani untuk siap mewakafkan diri untuk perkembangan AUM khususnya di pendidikan Muhammadiyah,” ujarnya.
“Insya Allah dalam kegiatan ini kita akan merumuskan bagaimana kita mengevaluasi aktivitas kita selama ini juga aktivitas yang akan datang. Agar semua yang diberikan oleh PCM Sepanjang kepada kita khususnya gedung-gedung yang tinggi dan juga amal usaha yang investasinya luar biasa ini bisa kita sesuaikan dengan proporsi,” pungkasnya. (*)
Penulis Nashiiruddin Editor Wildan Nanda Rahmatullah