PWMU.CO – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk menggelar kegiatan Pengkaderan Baitul Arqom (BA) dengan tema “Penguatan Ideologi dan Spirit berMuhammadiyah untuk RS PKU Muhammadiyah Sekapuk Berkemajuan.”
Acara ini berlangsung di Aula Masjid Assyifa Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Sabtu-Ahad (7-8/9/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Majelis Pembina Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Ketua PC Muhammadiyah Ujungpangkah, Ketua MPKU PCM Ujungpangkah, Direktur RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, panitia, dan peserta Baitul Arqom.
Muhammad Khoirun SPdI, Ketua MPKU PCM Ujungpangkah, menyampaikan pentingnya pengkaderan untuk menyamakan visi dan misi Muhammadiyah di kalangan karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
“Pengkaderan merupakan pembinaan ideologi dan kepemimpinan, penting bagi mereka yang bekerja di berbagai amal usaha Muhammadiyah,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Faris Ma’ani SAg, Ketua MPKSDI PDM Gresik, menambahkan bahwa materi Baitul Arqom mencakup Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Manhaj Tarjih, Tuntutan Ibadah Sesuai Tarjih, serta etos kerja sesuai Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
Drs Choirulloh SH MPd Ketua PCM Ujungpangkah, menegaskan pentingnya memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan.
“RS PKU Muhammadiyah Sekapuk sebagai bagian dari ikon unggulan Muhammadiyah harus meningkatkan layanan islami dan profesional sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” ujarnya.
dr Hendrik Stiyawan MMRS, Direktur RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, berpesan kepada peserta agar menerapkan ilmu yang diperoleh dari Baitul Arqom dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
“Setelah mengikuti pengkaderan, ilmu yang didapat harus diaplikasikan di tempat kerja, dalam keluarga, dan lingkungan sosial,” tambahnya.
Kegiatan Baitul Arqom ini menjadi tindak lanjut dari Baitul Arqom struktural yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan harapan dapat memperkuat etos kerja Islami di kalangan karyawan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.
Penulis Muhammad Khoirum Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun
