PWMU.CO – Tim KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs) 65 memulai inisiatif baru untuk mendorong branding di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tanjung melalui media sosial dan website.
Hal ini sebagai upaya untuk memperkenalkan keunggulan dan fasilitas madrasah kepada masyarakat luas. Program ini berlangsung selama masa KKNMAs (3/8-5/9/2024) dengan beberapa tahapan.
Dalam implementasinya, tim KKNMAs 65 mengembangkan platform media sosial milik MIM Tanjung seperti Instagram dan Tiktok. Konten ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kegiatan pembelajaran, fasilitas madrasah, hingga prestasi siswa.
Ketua tim KKN-MAs 65, Hafidz Janu Tedja Sakti menyampaikan jika branding menjadi strategi yang kuat untuk mengembangkan citra madrasah.
“Ini metode yang tepat untuk membangun imej MIM Tanjung. Terlebih, akhir-akhir ini banyak kasus sekolah yang kekurangan murid. Sudah saatnya AUM melakukan brandingnya masing-masing,” ujar ketuabyang juga mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.
Tim juga membuat video profile MIM Tanjung. Video dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kehidupan siswa-siswi di MIM Tanjung.
Pembuatan website juga menjadi salah satu media pembrandingan dari tim KKN-MAs. Website ini diharapkan dapat meningkatkan akses informasi dan komunikasi antara sekolah, siswa, serta orang tua.
Pihak MIM Tanjung menyambut baik inisiatif ini. “Memang kami sangat perlu adanya branding di sekolah kami. Hadirnya mahasiswa KKNMAs sangat membantu mempercepat apa yang kami inginkan. Good job,” ujar Kepala MIM Tanjung Umi Latifah.
Dengan berakhirnya program KKNMAs 65, diharapkan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah dapat memanfaatkan media sosial dan website yang telah dibangun untuk meningkatkan branding dan visibilitas mereka.
Upaya ini diharapkan tidak hanya memperkuat citra madrasah di dunia maya, tetapi juga menarik perhatian calon siswa baru.
Penulis Nur Azizah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan