PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur yaitu Azkadina Alfanani kelas IV Ruby meraih juara I lomba cipta puisi. Lomba ini dalam Gebyar Literasi Ilmiah dan Sastra yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Kamis (12/9/2024).
Pada babak Final, Azkadina dan finalis lainnya diberikan kesempatan untuk menciptakan puisi yang berhubungan dengan video yang diputarkan oleh dewan juri di aula Ainul Yaqin lantai Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Video tersebut berisi gambaran atau kondisi kabupaten Gresik.
Yusuf Ali Putro SPd sebagai salah satu dewan juri lomba mengatakan, tahun ini panitia ingin mengubah format lomba cipta puisi. Dengan tujuan ingin mencari bakat-bakat dari para calon penulis terbaik dari Gresik, bukan penulis yang settingan instan saja.
Sebanyak 15 finalis berkumpul di aula Ainul Yaqin mulai pukul 07.40. Setelah dimulai mereka diberikan kesempatan untuk menyaksikan video dan waktu selama 90 menit untuk menciptakan puisi, setelah itu setiap finalis diberikan waktu untuk interview dengan dewan juri lomba.
Babak Penyisihan Lomba Cipta Puisi
Saat babak penyisihan sebenarnya ada dua siswa SDMM yang mengikuti, namun hanya satu siswa saja yang berhasil lolos ke babak Final. Dijelaskan oleh panitia sebanyak 76 karya tercipta pada saat babak penyisihan. Namun hanya 15 Finalis saja yang diberikan kesempatan.
Lomba yang mengambil tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Sains Menginspirasi” diikuti siswa kelas IV sampai VI. Saat penyisihan peserta wajib mengirimkan satu puisi ciptaannya dengan tema Aku dan Sekolah. Puisi maksimal terdiri dari dua halaman.
Puisi harus orisinil ciptaannya, belum pernah dipublikasikan pada media manapun. Tentunya tidak boleh mengandung unsur Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Ada empat aspek yang masuk pada kriteria penilaian yaitu kesesuaian puisi dengan tema, kreativitas bahasa yang digunakan, emosi kedalaman makna, dan rima dan bahasa kiasan.
Berikut puisi berjudul Sekolahku ciptaan Azkadina Alfanani kelas IV Ruby yang membuat dia lolos ke babak final lomba cipta puisi.
Sekolahku
Aku berjalan bagai tanpa tujuan
Impianku menjadi gelap di angan-angan
Namun seberkas cahaya datang perlahan
Seolah membawaku ke taman harapan
Ku tak sabar menunggu esok hari
Tuk melangkah ke taman ilmu nan suci
Demi mimpi dan cita-citaku nanti
Sebagai bukti bakti pada agama dan ibu pertiwi
Pahlawanku, Engkau selalu membimbingku
Dan tak pernah lelah mencurahkan ilmu
Yang mencerahkan cita-cita semua anak-anakmu
Ku tak kan pernah lupa jasa-jasamu
Sekolahku taman nyaman menempah diri
Menjadi rumah kedua bagi kami
Sekolahku kian banyak meraih prestasi
Jerih payah semua insan bersemangat tinggi
Terima kasih sekolah harapanku
Taman belajar menyongsong citaku
Halaman luas tuk bermain ragaku
Deretan meja bangku tuk bermain jiwaku
Waktu kian cepat berlalu
Usiaku pun bertambah laju
Kau selalu bersamaku dalam jiwa ragaku
Wahai sekolah harapanku (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Amanat Solikah