Legenda Riders dari Senduro, Mbah Pardi (kanan), ketika mengikuti Kopdargab BIKERSMU Korwil Jatim di Taman Rekreasi Sengkaling Malang. (Alexs Mac/PWMU.CO).
PWMU.CO – Di bawah langit mendung lereng Semeru, sebuah pemandangan tak biasa hadir dalam deru mesin-mesin motor. Di antara para riders muda yang penuh semangat, seorang pria tua dengan motor Supra merah melaju tanpa gentar.
Ia adalah Mbah Pardi, seorang riders berusia 74 tahun dari Senduro, Lumajang, yang tanpa rasa takut menaklukkan medan berat untuk menghadiri Kopdargab BIKERSMU Korwil Jatim di Taman Rekreasi Sengkaling, Malang.
Taklukkan Lereng Semeru di Usia 74
Di usianya yang sudah senja, semangat Mbah Pardi tak pernah padam. Dengan setiap putaran rodanya, ia membawa semangat perjuangan dan tekad yang tak terbendung.
Perjalanan melewati lereng Semeru, yang bagi banyak orang terasa sulit, menjadi bukti nyata dari keteguhan hati pria yang telah hidup lebih dari tujuh dekade ini. Bersama rombongan Bikersmu Chapter Lumajang, Mbah Pardi membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Kehadirannya yang penuh karisma menarik perhatian dan kekaguman dari para peserta. Salah satunya, Joko Nurbatin dari Bikersmu Chapter Bumi Bung Karno Blitar Raya, yang awalnya merasa menjadi peserta paling senior.
“Saya benar-benar salut dan terharu dengan keberanian Mbah Pardi. Awalnya saya merasa paling tua, tapi ternyata ada seorang legenda hidup di antara kita” ujar Joko Nurbatin.
Semua mata dan hati tertuju pada Mbah Pardi, sang rider tertua, yang telah membuktikan bahwa di balik usia yang menua, selalu ada semangat muda yang tak pernah pudar.
Simbol Persaudaraan BIKERSMU
Acara Kopdargab BIKERSMU Korwil Jatim yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (14-15/9/2024) ini terhadiri oleh ratusan bikers dari berbagai chapter di Jawa Timur.
Acara yang dipenuhi rasa kekeluargaan ini bertujuan lebih dari sekadar berkumpul, tetapi juga untuk menyatukan visi dan misi komunitas bikers Muhammadiyah di wilayah Jawa Timur.
Selain memberikan penghargaan berupa Rompi Bikersmu pada Mbah Pardi, juga diberikan penghargaan peserta yang menempuh perjalanan terjauh. Penghargaan tersebut jatuh kepada Pendekar Sukoco dari Bikersmu Chapter Banyuwangi, yang datang dengan semangat menggebu meski jarak yang jauh dan lebih 6 Jam perjalanan.
Kopdargab ini bukan sekadar ajang silaturahim, melainkan simbol dari persaudaraan dan semangat yang mengalir dalam darah setiap anggota BIKERSMU.
Di tengah gemuruh mesin dan suara tawa, terukir kisah perjuangan dan inspirasi, dengan Mbah Pardi sebagai sosok yang menorehkan sejarah baru di hati para bikers se-Jawa Timur.
Bikersmu: Melaju Bersama Dakwah
Penulis Alexs Mac, Editor Danar Trivasya Fikri