PWMU.CO – Ungkapan excited disampaikan oleh Devisi SDM Parmas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Genteng, Teguh Santosa SKom MM saat diwawancarai kontributor PWMU.CO di Aula SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi (SMK Muda), Kamis (19/9/2024).
Hal itu diungkapkan Teguh Santosa setelah dia menyampaikan materi P5 di hadapan 700 lebih siswa Kelas X SMK Muda Genteng. Dia menjelaskan materi menggali demokrasi di Indonesia.
“Saya benar-benar merasa excited melihat antusiasme para siswa SMK Muda, padahal saat ini kecenderungannya siswa kurang aktif. Tapi beda dengan siswa SMK Muda yang sangat interaktif,” ungkapnya.
Saat ditanya apa pesan kepada para siswa yang akan menjadi pemilih pemula? Pria yang juga mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Genteng itu menjawab, dibaca dulu visi dan misinya para calon, itu yang pertama.
Untuk yang kedua dia berpesan, pada hari Rabu 27 November 2024 agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti pilkada serentak memilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Banyuwangi. Serta memilih gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jawa Timur.
Kesiapan PPK Genteng
Selanjutnya, saat ditanya bagaimana kesiapan PPK Genteng untuk kelancaran pilkada nanti, Teguh Santosa memberikan jawaban dengan detail.
“Kami di PPK Genteng terbagi menjadi 5 divisi, yaitu, Divisi Keuangan dan logistik, Divisi Data, Divisi SDM Parmas, Divisi Teknis, dan Divisi Hukum,” ulasnya.
Menurutnya, pertemuan di SMK Muda Genteng ini termasuk sosialisasi pilkada yang kedua. Hal ini akan terus dilakukan di tempat lain. Bahkan PPK akan turun langsung ke desa-desa untuk sosialisasi ke warga desa.
Dia juga menyampaikan informasi terkait pendaftaran calon KPPS yang akan dibuka pada tanggal 17-28 September 2024. Dengan persyaratan umum antara lain, warga negara Indonesia dengan menunjukkan KTP elektronik, batas usia minimal 17 tahun, dan untuk ijazah minimal SMA sederajat.
Sebelum meninggalkan tempat acara P5, Teguh Santosa berharap untuk kesuksesan pesta demokrasi di Kabupaten Banyuwangi. Terakhir dia menyampaikan instruksi KPU Banyuwangi yang menargetkan 85 % pemilih di pilkada November nanti.
“Pada pemilu yang lalu partisipasi pemilih di Kabupaten Banyuwangi adalah 60 %, maka target kami sekarang untuk bulan November yang akan datang adalah 85% pemilih. Supaya demokrasi benar-benar terasa,” tandasnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Amanat Solikah