PWMU.CO – “Usia rumah sakit kita ini sudah memasuki usia 100 tahun atau 1 abad,” ujar Musa Abdullah Azzam dalam Pelatihan Dokter Kecil, Kamis (19/9/2024) di RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh RS PKU Muhammadiyah Surabaya.
Kegiatan ini diisi oleh Dr Salimah dari praktisi tenaga kesehatan RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Sementara itu, peserta dari delegasi siswa-siswi SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya yang memperoleh rekomendasi untuk ikut serta.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan, mulai dari kepala Direktur PKU Muhammadiyah Surabaya, Perwakilan Majelis PKU dan Perwakilan PDM Surabaya.
Devita Eryani Putri, menyampaikan dalam bulan Oktober ini kegiatan milad ada beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari khitan massal, lomba mewarnai, jalan sehat, pelatihan dokter kecil dan akan ditutup tgl 26 acara seminar.
Salim Bahrisy, menuturkan dalam sambutannya, besar harapan ada tindak lanjut kegiatan ini seperti terjun ke AUM tindak lanjut terhadap UKS agar ilmu yang diperoleh dokter cilik dapat dimanfaatkan. Dia menutup dengan berucap yel-yel “Siapa kita? Pasukan Dokter cilik, sini kami periksa”.
Musa Abdullah Azzam, mengatakan, “pelatihan dokter cilik sangat penting, karena minimal bisa menolong diri sendiri saat kita jatuh, seperti lecet, berdarah. Selain itu, ketika saudara, teman maupun orang lain kita juga bisa bermanfaat bagi mereka”.
Ramadhania Azka Kusnady, siswa kelas 6 menyampaikan bahwa kegiatan yang kamu jalani disana cukup bervariasi, mulai dari materi seputar kesehatan hingga praktik P3K.
Di akhir penyampaian materi, ada sesi QnA (tanya jawab) oleh narasumber kepada para peserta. Ketiga delegasi Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Surabaya berhasil menjawab dan berhak memperoleh hadiah dari panitia.
Pertanyaan “Bagaimana dampak bagi seseorang yang merokok?” berhasil dijawab oleh Errians Azmi Bintang Syachrian. Dia menjawab “akan mengalami gangguan darah dan terkena kanker paru-paru”.
Pertanyaan lainnya “Sebutkan apa saja contoh dari psikotropika?” berhasil dijawab oleh Nia. Dia menjawab “sabu-sabu, inex dan obat-obatan terlarang”.
Pertanyaan lainnya “Bagaimana cara menghindari penyakit gigi?” berhasil dijawab oleh Andien Anggelina. Dia menjawab, “Rutin sikat gigi setelah makan & sebelum tidur, mengurangi konsumsi makanan manis dan minuman dingin”.
Errians menyampaikan kesannya, “Saya merasa senang dan bersemangat mengikuti pelatihan dokter kecil ini, bisa belajar ilmu baru, belajar praktik pertolongan pertama serta dapat teman baru”.
Hal senada juga diungkapkan Andien, “Materi yang disampaikan oleh narasumber mudah dipahami dan menambah ilmu bagi siswa-siswi SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya”. (*)
Penulis Habib Amrullah Editor Wildan Nanda Rahmatullah