PWMU.CO – Untuk keempat kalinya, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Surabaya menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Agromulia Prigen, Pandaan, Pasuruan.
Acara yang berlangsung selama 3 hari itu diikuti oleh 87 peserta, yang terdiri dari unsur PCPM, PRPM se-Surabaya dan unsur security seluruh AUM Surabaya.
Ketua panitia Ferry Rismawan MPdI dalam sambutannya menyampaikan bahwa KOKAM merupakan salah satu bidang di Pemuda Muhammadiyah yang memiliki tugas utama menjadi satuan tugas Muhammadiyah yang siap diterjunkan di segala medan. Seperti tugas kebencanaan, baksos, pengamanan pengajian, Musyawarah di Muhammadiyah dan lainnya.
”KOKAM Pemuda Muhammadiyah harus mampu menopang organisasi induknya, yakni Muhammadiyah,” ujar Ferry, Jum’at (29/9).
Diklatsar IV ini, kata Ferry, merupakan bagian dari program kerja departemen KOKAM PDPM Kota Surabaya. Tujuannya, untuk perekrutan anggota baru KOKAM. ”Dengan ini diharapkan anggota KOKAM semakin banyak. Sehingga KOKAM akan semakin kuat dan siap siaga menghadapi situasi yang muncul dalam perjuangan dewasa ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua PDPM Kota Surabaya Rahmad Dzulkarnain MPdI menegaskan bahwa tujuan Diklatsar ini adalah agar KOKAM mempunyai wawasan kebangsaan yang bagus. Selain itu, KOKAM juga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi menghadapi segala bentuk rintangan, baik lokal maupun nasional.
”Sebagaimana kita tahu, KOKAM lahir pada awal tahun 1965, kelahirannya sebagai jawaban atas keprihatinan kader Persyarikatan Muhammadiyah terhadap perjuangan bangsa,” ungkapnya.
Rahmad pun berharap, agar semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan menyimak berbagai materi diberikan. ”Inilah bentuk konkrit bela negara kader-kader Persyarikatan Muhammadiyah. KOKAM bersama komponen bangsa lainnya selalu siap sedia memberi dukungan fisik, menangkal berbagai persoalan yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Diklatsar IV KOKAM kali ini, terasa begitu istimewa. Sebab, di sela-sela acara, PDPM Kota Surabaya mendapat bantuan mobil operasional KOKAM dari DPD PAN Kota Surabaya yang secara simbolis diserahkan oleh H. Hafidz Suaidi.
“Dengan adanya sarana transportasi berupa mobil ini segala kegiatan KOKAM dalam mengawal dan menjaga Muhammadiyah bisa berjalan dengan mudah dan lancar,” ungkapnya.
Di akhir Diklatsar IV KOKAM, Ahad (1/10) dilakukan pengukuhan anggota KOKAM Surabaya di bawah guyuran hujan. Ketua PAN Jatim Masfuk SH didaulat untuk mengukuhkan.
“Kokam harus siap siaga dalam perjuangan menjaga NKRI, menjaga Agama Islam dan Muhammadiyah dari segala ancaman yang ada termasuk dari bahaya komunis yang memang sangat memusuhi umat Islam. KOKAM sangat di butuhkan oleh Muhammadiyah dan negara. KOKAM adalah wadah pembentuk pribadi kader persyarikatan yang militan, tahan banting, serta unggul dalam wawasan islam dan nasionalisme,” ucapnya dengan berapi-api.(abi saffa/aan)