PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang mengadakan kegiatan rapat kerja bersama Majelis, Amal Usaha Muhammadiyah, Ranting Muhammadiyah, Ortom, dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Sepanjang.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Arayanna Trawas, Mojokerto ini berlangsung pada Sabtu-Ahad (21-22/9/2024).
Turut hadir dalam acara rapat kerja yaitu Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi SH MKn. Kehadiran kepala daerah tersebut menjadi momen untuk berbagi, berdiskusi, dan tanya jawab mengenai berbagai permasalahan di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kegiatan tersebut, Edwin Yogi Laayrananta MIKom bertindak sebagai moderator. Ia menekankan bahwa ini merupakan kali pertama Plt Bupati Sidoarjo hadir dalam rapat kerja PCM Sepanjang.
Ia juga berharap agar kehadiran Plt tidak hanya pada acara ini saja, tetapi juga di kegiatan-kegiatan lain. Terutama terkait pembiayaan dan perizinan dalam kegiatan Muhammadiyah.
“Bahwa kita mengingat Muktamar Muhammadiyah ke-44 di Jakarta, salah satu putusannya adalah Muhammadiyah tidak berpolitik. Namun, kader-kader Muhammadiyah berdiaspora di semua bidang, termasuk pemerintahan dan partai politik,” ujarnya.
“Jadi, di semua tempat kita bisa mendakwahkan Muhammadiyah secara kultural. Etika Muhammadiyah dalam berpolitik ini lebih penting dibandingkan kemenangan calon bupati, gubernur, bahkan presiden,” tambahnya.
Edwin juga menjelaskan Muhammadiyah Sepanjang memiliki amal usaha di bidang pendidikan, mulai dari SD Muhammadiyah 1 Taman, SD Muhammadiyah 2 Taman, SD Muhammadiyah 4 Zamzam, dan SD Muhammadiyah 3 Ikrom.
Lalu, MTs Muhammadiyah 1 Taman, SMP Muhammadiyah 2 Taman, SMA Muhammadiyah 1 Taman, SMK Muhammadiyah 1 Taman, dan SMK Muhammadiyah 2 Taman.
“Sementara Rumah Sakit Muhammadiyah Sepanjang yang saat ini sudah berdiri diharapkan dapat bersaing dengan RSUD Sidoarjo. Termasuk lembaga keuangan yang sudah ada di Muhammadiyah Sepanjang,” ujarnya.
“Letak Muhammadiyah Sepanjang yang berada di ujung perbatasan Sidoarjo dengan Surabaya menjadikannya sebagai ikon di perbatasan kota.
Tentunya, layak diperhatikan dan dijadikan mitra aktivitas bersama pemerintahan Kabupaten Sidoarjo agar bisa berjalan beriringan dengan Muhammadiyah,” tambahnya.
“Perkembangan Sidoarjo juga merupakan tanggung jawab Muhammadiyah secara kultural. Jika didukung oleh Kabupaten Sidoarjo, akan tercipta sinergi yang luar biasa di berbagai ranting, cabang, dan daerah untuk menyelesaikan masalah bersama-sama,” pungkas Edwin yang juga merupakan anggota Majelis Kader PCM Sepanjang.