Ustadz Mahbub Ihsan saat menyampaikan materi pembinaan bacaan al-Quran di hadapan peserta, Ahad (22/9/2024). (Hilman Sueb/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pembinaan Masjid dan Musholla merupakan hal yang sangat penting. Ucapan itu tersampaikan oleh Ketua PCM Babat Ahmad Arif Rahman Saidi, dalam pembinaan Imam Masjid dan Musholla, di Gedung Dakwah PCM Babat, Ahad (22/9/2024).
Arif berharap semua Imam, baik senior maupun junior dapat membuka diri untuk mau belajar memperbaiki bacaan al-Qurannya. Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi antusiasme seluruh takmir masjid untuk ikut pelatihan lagi.
Lebih lanjut, Arif juga berharap agar pelatihan ini dapat berlangsung secara rutin. “Sehingga lima tahun ke depan, bacaan semua Imam di masjid-masjid Muhammadiyah dan musholla di wilayah Babat bacaan mereka baik dan benar” jelasnya.
Belajar Nada Rost
Ustadz Mahbub Ihsan memulai penyampaiannya dengan santai dan penuh humor, namun tetap fokus pada materi yang akan tersampaikan.
Dia memberikan contoh bacaan Al Fatihah bernada rost. Kemudian peserta dipersilahkan mencoba membaca surat Al Fatihah, di antara yang maju ada dua orang.
Orang yang pertama ustadz Nadzifan dari PRM Kuripan, dan yang kedua ustadz Basuki dari PRM Plaosan. Keduanya memiliki bacaan yang bagus. Peserta lainnya mendengarkan dengan baik.
Ustadz Mahbub, mengulangi bacaan Al Fatihah, dan para peserta menirukan bersama-bersama. Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada seluruh peserta dalam membaca agar memperhatikan panjang pendeknya.
Contoh nada rost jika panjangnya di akhir ayat dua harakat, maka pada ayat selanjutnya juga dua harakat. “Kurang bagus jika panjangnya tidak sama. Kalau tidak kuat dengan nada tinggi, sebaiknya sesuai kemampuan atau dibaca biasa. Jangan sampai dipaksakan” jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Mahbub menerangkan bahwa ada empat syarat agar bacaan quran tartil unggul. Yaitu hukum tajwid harus diperhatikan, maratibut Tilawah, irama harus sesuai, suara tidak boleh memaksakan jika tidak kuat.
“Kalau empat syarat ini terpenuhi, maka bacaan quran tartil unggul akan terpenuhi” tambahnya.
Ismail, alumni pesantren Muhammadiyah Babat, merasa senang dapat memperoleh dalam acara pembinaan Imam Masjid dan Musholla. “Setidaknya ada usaha yang lebih baik” ujarnya.
Acara pembinaan Imam Masjid dan Musholla ini, merupakan program Majelis Tabligh yang diikuti oleh sekitar 125 orang. Tidak hanya berlangsung sekali, Pembinaan ini telah mendapat lampu hijau dari ketua PCM untuk keberlanjutan pembinaan sekaligus pelatihan ini.
Penulis Hilman Sueb, Editor Danar Trivasya Fikri