PWMU.CO – Bagaimana rasanya jika dua atau tiga bersaudara aktif di Persyarikatan dan sama-sama menempati posisi strategis?
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh H Sigit Prasetyo SE H dan adik-adiknya. Sigit bersama adiknya, Hidayatur Rahman SE MM, adalah anggota pimpinan terpilih Musyda ke-11 yang berlangsung akhir Pebruari lalu. Sigit menjadi Wakil Ketua dan Hidayat terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar periode 2015-2020.
Tidak cukup sampai di situ. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Blitar 2015-2020, Hj Heny Wastuty SE, adalah istri Sigit. Sementara adik mereka, Eni Nasikah SP, terpilih menjadi Wakil Bendahara. Eny juga masih tercatat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Blitar.
Sigit dan adik-adiknya, adalah 6 bersaudara putra-putri pasangan H Marmin Siswoyo dan almarhumah Hj Munarmi, istri pertamanya yang meninggal tahun 1993. Bagaimana Pak Sis, panggilan karib H Marmin Siswoyo, mendidik anak-anak sehingga kompak berjuang lewat Persyarikatan? Kepada pwmu.co Kamis siang (7/4), Pak Sis memberi resep. “Nopo, sebetulnya biasa. Hanya saja, kami aktif membiasakan mengajak anak-anak sejak kecil untuk ikut pengajian atau kegiatan di Muhammadiyah,” ungkapnya.
“Selain itu, sebagai orang tua, kami juga mengarahkan ke mana anak-anak harus aktif berorganisasi, terutama saat mereka kuliah. Di kampus kan banyak organisasi mahasiswa. Kami arahkan anak-anak agar aktif pada kegiatan yang ada jalurnya di Muhammadiyah,” tuturnya. “Selebihnya, sebagai orang tua, kami berprinsip tut wuri handayani,” ujarnya mengutip falsafah Jawa.
Pak Sis, bersama Heny Zahrohafni, istri kedua yang dinikahi tahun 1993, memang memberi contoh nyata. Pasangan ini tercatat pernah secara bersamaan selama tiga periode memimpin organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Pak Sis adalah Ketua PDM Blitar 2000-2005 (sebelum pemekaran kota dan kabupaten) dan Ketua PDM Kabupaten Blitar periode 2005-2010 dan 2010-2015. Di periode yang sama Zahrohafni juga memimpin Aisyiyah.
Selanjutnya baca hal 2: “Bersaudara yang Pimpin Jombang”