PWMU.CO – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Tulungagung mengadakan kegiatan Amil Camp yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (27-28/09/2024), di kawasan Bumi Perkemahan Jurang Senggani Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Acara ini diikuti oleh para amil Lazismu dari berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas amil zakat sekaligus menyegarkan spiritualitas melalui kajian tadabur alam.
Pada kesempatan tersebut, Amil Camp tidak hanya difokuskan pada pengembangan keterampilan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), tetapi juga diisi dengan sesi kajian tadabur alam yang dipandu langsung oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sendang.
Manager Lazismu Tulungagung, Hendra Poernama, menyampaikan bahwa kegiatan Amil Camp ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi seluruh amil dalam mengoptimalkan pelayanan kepada umat.
“Selain melatih keterampilan teknis, kami juga ingin meningkatkan semangat spiritual para amil dengan mendekatkan diri kepada alam sebagai salah satu cara bersyukur kepada Allah,” ujar Hendra.
Sesi tadabur alam ini diisi dengan kajian yang disampaikan oleh Ketua PCM Sendang, Ustadz Suroso. Dalam kajian tersebut, ia mengajak para peserta untuk merenungkan keindahan ciptaan Allah yang ada di alam sekitar.
“Melihat keagungan alam harus menjadi momentum bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, alam juga mengajarkan banyak hal, seperti ketenangan, keseimbangan, dan keteguhan, yang bisa dijadikan teladan dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam menjalankan amanah sebagai amil zakat,” tuturnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari sesi pelatihan teknis, diskusi kelompok, hingga kegiatan di luar ruangan yang diisi dengan hiking dan outbound.
Salah satu peserta yang juga relawan dari Lazismu Tulungagung, Zidan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri.
“Amil Camp ini tidak hanya memperkaya wawasan tentang pengelolaan zakat, tetapi juga memberi pengalaman spiritual yang mendalam melalui tadabur alam,” katanya.
Di akhir acara, Hendra menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa rutin dilaksanakan.
“Semoga Amil Camp ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan kapasitas teknis, tetapi juga memperkuat ikatan ukhuwah antar amil dan dapat meningkatkan komitmen dalam melayani umat dengan lebih baik,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara Lazismu dan PCM Sendang dalam menyelenggarakan kegiatan ini, diharapkan ke depannya para amil bisa menjalankan tugas mereka dengan lebih profesional dan dapat menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat di setiap langkah pelayanan mereka. (*)
Penulis Muhammad Khoirun Nizam Editor Ni’matul Faizah