PWMU.CO – Pengukuhan dan Upgrading Kwartir Daerah ( Kwarda) Hizbul Wathan ( HW ) Kabupaten Lamongan bertempat di Aula Masjid As-Syifa’ Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Kamis ( 25/09/2024).
Suasana ruangan aula terasa sejuk damai dan Khidmad dan diiringi dengan hiburan dari grup Paduan Suara Dinar Voice dari PR Nasyiatul Aisyiyah Solokuro, terdengar sayup-sayup menambah suasana bahagia .
Kehadiran tamu undangan awalnya sejumlah 180 membludak menjadi 300 peserta lebih. Ruangan terlihat penuh bahkan ada sebagian lesehan karena tidak kebagian kursi.
Tamu undangan terdiri dari Ketua Kwarwil HW Jawa Timur Fathurrahim Syuhadi MM, Ketua Kwarda HW Lamongan Sandi Ariawan MPd , Ketua PDM Lamongan Drs M. Shodikin MPd, dan jajaran Pimpinan Daerah Aisyiyah serta Ortom tingkat daerah..
Dalam sambutannya, Ketua Kwarda HW Lamongan, Sande Ariawan menyampaikan bahwa Anggota HW binaannya mencakup seluruh lembaga pendidikan di Kabupaten Lamongan
“Disamping kegiatan fisik juga menyangkut kegiatan penguatan iman dan taqwa berakhlak mulia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdian masyarakat,” ungkap Sande dalam sambutan dengan suara mantap
Sementara Ketua PDM Lamongan Shodikin dalam sambutannya mengatakan, “Pemimpin harus punya konsep yang jelas mendasar dan mudah dilaksanakan seperti yang disampaikan dalam pemikiran Ramanda Sande tadi.”
“Jangan terlalu tinggi tapi tidak bisa dilaksanakan,” ujar Shodikin yang sekarang menjabat sebagai kepala dinas ketahanan pangan Kabupaten Lamongan itu .
Dia kemudian merespon daftar hadir digital. “Pengisian daftar hadir secara digital yang dilaksanakan hari ini menunjukkan kemampuan penguasaan teknologi.”
Ketua PDM dua periode itu juga berpesan kepada para pemimpin HW yang akan datang untuk lebih mantap spirit jiwa patriotismenya mengingat Jendral besar Sudirman dulu dilahirkan dari rahim Hizbul Wathan dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI.
Sementara itu, Ketua Kwarwil HW Jatim, Fathurrahim Syuhadi dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan dan ditutup dengan pantun ” Ono lawe diwadai klaras , melok HW awak’e seger waras” disambut gelak tawa para tamu undangan .
Dengan adanya pengukuhan dan pemantapan HW ini diharapkan dapat menambah sepirit perjuangan yang dapat membentuk kepribadian dimana pembelajarannya berisi menyanyi dan tepuk-tepuk sifatnya menghibur dan mudah diingat oleh anak. (*)
Penulis Rumikah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan