PWMU.CO – Tim Inklusi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro melaksanakan sekolah lansia di Desa Kapas. Pelaksanaan kegiatan ini di rumah kediaman ibu Siti Asiyah, Senin (30/09/24).
Dra Siti Nurhayati menjelaskan terkait progam inklusi. Ia menjelaskan alasan dari menunjuk desa Kapas menjadi desa sasaran untuk sekolah lansia ialah ingin mengetahui perkembangan perempuan desa Kapas dimana memiliki posyandu lansia yang bagus.
Sekolah lansia desa Kapas ini menjadi sekolah pertama lanjut usia yang dilaksanakan oleh tim inklusi.
Ibu Nur menginfokan kepada seluruh 23 orang peserta yang hadir untuk memberikan komitmen mengikuti sekolah lansia selama 10 bulan karena diakhir sekolah terdapat wisuda.
“Mari berbagi pengetahuan bersama-sama dalam sekolah lansia,” ucapnya.
Untuk keberlanjutan kegiatan, kedepannya dapat dibentuk kader sehingga dapat menyiapkan secara langsung guna untuk memberdayakan perempuan lansia maupun pra lansia desa Kapas.
Materi dari dr Desi Fitri, dokter umum Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. Ia memberikan topik materi kesehatan lansia.
Topik yang diberikan antara lain ialah:
1. Kenali Perubahan pada Lansia
a. Kekuatan tubuh menurun
b. Daya ingat menurun
c. Pendengaran/penglihatan berkurang
d. Gangguan keseimbangan
e. Kekebalan menurun
f. Gangguan pencernaan menurun
2. Persiapan Memasuki Masa Pra Lansia/Lansia
a. Menerima sebagai proses alamiah
b. Meningkatkan kesabaran
c. Mempersiapkan tempat tinggal yang aman dan aman
d. Tetap setia dengan pasangan yang sah, dan meningkatkan hubungan harmonis dalam keluarga.
e. Mempersiapkan dana untuk biaya hidup dan jaminan kesehatan (BPJS, atau asuransi kesehatan lainnya)
f. Meningkatkan kesehatan dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Selain itu, pemateri juga memberikan penjelasan gejala umum demensia Al-Zheimer, terdapat 10 gejala yang dijelaskan oleh dokter Desi Fitri. Hingga sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan sesi tanya jawab untuk peserta.
Pemeriksaan untuk peserta lansia yang dlakukan RS Aisyiyah Bojonegoro meliputi: pemeriksaan fisik, tensi dan konsultasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh peserta, dan pemberian obat yang diperlukan sesuai dengan takaran dan kondisi lansia tersebut.
Penulis Ummu Faizatin Ni’mah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun