PWMU.CO – Sebagai seorang pimpinan, kita diharuskan bisa mengeluarkan dari jalan yang gelap ke jalan yang terang. Itulah fokus dakwah Aisyiyah hadir untuk membina umat. Hal itu disampaikan Hj Rukmini, wakil ketua PWA Jawa Timur dalam pengajian pimpinan di masjid Al Bukhari PDM, jl gajayana 28 B kota Malang, Jumat (6/10).
Rukmini menyampaikan bahwa ada tiga persoalan dalam kepemimpinan ; pertama, komitmen, ” Menjadi pimpinan harus mempunyai komitmen sehingga amal usaha – amal usaha yang sudah dirintis itu bisa berjalan sebagaimana tujuan awal, yaitu untuk citra dakwah, beda dengan mereka yang tidak mempunyai komitmen, yang menjadikan amal usaha hanya untuk cari uang saja ” ungkapnya.
Kedua kompetensi, kemampuan dalam berbagai hal harus dimiliki oleh pimpinan, “dengan demikian akan memudahkan untuk memimpin” ujar Rukmini.
Dan ketiga adalah integritas atau kepribadian, ” Hal ini sangat penting karena loyalitas pimpinan pada amal usaha yang dibuatnya sangat diperlukan” tegas Rukmini.
Kaitannya dengan fokus dakwah Aisyiyah, tambah Rukmini, memang tidak mudah karena kebenaran itu tidak bisa diterima oleh semua umat disebabkan oleh faktor adat istiadat nenek moyang , sehingga agama jadi abu – abu, “Ini harus menjadi perhatian terutama untuk para pimpinan, karena sekarang ini banyak sekali aktivitas syirik yang berdalih sebagai pelestarian budaya,” jelas mantan ketua PDA Kota Malang itu. Kemudian faktor lingkungan di mana kita berada dan faktor teman.
Pada kesempatan itu Rukmini juga mengingatkan agar para pimpinan senantiasa ingat dengan satu kertas yang sangat bermakna yaitu SK. “SK itu jangan dibuat main – main apalagi disepelekan. Kertas itu menjadi saksi bagi para pimpinan untuk bisa amanah,” tegas Rukmini. (Uzlifah)