Acara pagi ini memang dikemas berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, apalagi pemateri selalu memberikan semangat kepada para jamaah dan juga berulang kali memberikan ice breaking sehingga suasana penuh gembira, ramai dan penuh tawa.
Suhadi juga berpesan kepada para jamaah bahwa ada tiga hal yang harus dihindari yaitu Politik uang (money politic), Golput dan buta politik.
Ia juga menyampaikan bahwa suara para pemilih adalah penentu masa depan Bangsa, maka dari itu jangan sampai suara terbeli. Ia juga mengingatkan untuk menggunakan hak pilih yang dimiliki untuk memilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan di Negeri ini. Jangan sampai memilih pemimpin hanya karena faktor uang, barang atau sekadar janji-janji palsu yang diucapkan.
Selain itu, Suhadi juga mengajak untuk turut melibatkan diri dalam pesta demokrasi ini dengan cara datang ke TPS dan menggunakan hak pilih.
“Jangan sampai golput karena orang-orang yang golput berarti tidak mengetahui pentingnya suara dalam ruang demokrasi. Sebagai warga Negara yang baik, apalagi warga Muhammadiyah kita wajib melek politik,” tuturnya.
“Kita memang tidak terlibat dalam politik praktis, tetapi kita sadar bahwa semua aturan-aturan Negara dan Bangsa ini lahir dari perundingan-perundingan politik yang dilakukan oleh wakil-wakil rakyat,” imbuhnya.
“Semoga pilkada serentak 2024 bisa terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif sesuai asasnya Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) serta Jujur dan Adil (Jurdil),” pungkasnya. (*)
Penulis Rahmah Putri Editor Ni’matul Faizah