PWMU.CO – Komunitas sepeda Goesmu Kota Blitar kembali menggelar kegiatan bersepeda yang tak hanya penuh dengan semangat kebersamaan, tetapi juga mengusung misi dakwah.
Pada Sabtu pagi (12/10/2024), puluhan pesepeda dari komunitas tersebut memulai perjalanan gowes menuju Gunung Pegat, Ponggok. Kegiatan ini diikuti dengan rangkaian silaturahmi ke salah satu pejuang dakwah, saudara Slamet Riadi, di daerah Langon, Srengat, sebelum akhirnya berakhir di destinasi kuliner Soto Lamongan di Tugu Rante.
Start dari Jantung Kota Blitar
Tepat pukul 06.00 WIB, peserta gowes mulai bergerak dari titik kumpul di jantung Kota Blitar. Antusiasme terlihat dari wajah para anggota yang bersiap untuk menempuh perjalanan panjang menuju Gunung Pegat.
Rute perjalanan yang menantang dengan kontur jalan yang naik-turun menjadi tantangan tersendiri bagi para goweser. Namun, semangat dakwah dan kebersamaan membuat para peserta tetap bersemangat menjalani rute ini.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang bersepeda, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa saling menguatkan dalam semangat dakwah dan persaudaraan,” ujar salah satu peserta, mengungkapkan makna mendalam dari kegiatan ini.
Destinasi Pertama: Gunung Pegat, Ponggok
Sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan tiba di Gunung Pegat, salah satu destinasi alam yang menjadi favorit bagi pencinta sepeda di Blitar. Gunung Pegat dikenal karena pemandangan yang asri dan jalur yang cukup menantang.
Setibanya di lokasi, para peserta berhenti sejenak untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam sambil tetap menjaga kekompakan dan rasa syukur.
Di Gunung Pegat, komunitas Goesmu juga sempat mengadakan tausiyah singkat untuk saling mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan rohani. Kegiatan ini semakin memperkuat semangat dakwah yang menjadi inti dari acara gowes tersebut.
Silaturahmi ke Langon, Srengat
Setelah istirahat di Gunung Pegat, perjalanan dilanjutkan menuju daerah Langon, Srengat. Di sini, para peserta melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah salah satu pejuang dakwah, saudara Slamet Riadi. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi para peserta, karena selain menyambung tali silaturahmi, mereka juga bisa berdiskusi tentang pentingnya dakwah di tengah masyarakat.
Slamet Riadi, yang sudah lama berkecimpung dalam dakwah di daerah Srengat, menyambut hangat rombongan Goesmu. Dalam pertemuan tersebut, ia berbagi cerita tentang perjalanan dakwahnya dan tantangan yang dihadapinya di masyarakat sekitar. Ia juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan terus menebarkan nilai-nilai kebaikan di manapun berada.
Santap Kuliner di Soto Lamongan, Tugu Rante
Setelah pertemuan yang penuh makna, perjalanan berlanjut menuju destinasi kuliner khas Blitar, Soto Lamongan di daerah Tugu Rante. Soto Lamongan yang terkenal dengan cita rasa gurih dan lezat menjadi hidangan penutup yang sempurna setelah perjalanan yang cukup melelahkan. Di sini, para peserta menikmati santap siang bersama, yang semakin mempererat keakraban di antara mereka.
Tak hanya sekadar makan, suasana penuh canda tawa dan obrolan ringan melengkapi momen santai tersebut. Para anggota Goesmu juga berbagi pengalaman dan kesan selama perjalanan gowes hari itu, dengan rencana untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
Semangat Gowes dan Dakwah yang Terus Berlanjut
Kegiatan gowes kali ini tidak hanya sekadar berolahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi dan menjalankan dakwah di tengah masyarakat.
Goesmu Kota Blitar membuktikan bahwa dakwah bisa dilakukan melalui berbagai cara, termasuk dengan bersepeda. Dengan menggabungkan hobi, kesehatan, dan dakwah, mereka membawa pesan positif tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan spiritual.
Ketua Goesmu Kota Blitar menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diadakan sebagai bentuk dakwah yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi banyak orang.
“Ini bukan hanya soal bersepeda, tapi juga tentang bagaimana kita menyebarkan nilai-nilai Islam dan kebersamaan di setiap langkah,” ujarnya.
Perjalanan berakhir dengan penuh kesan, dan para peserta pun pulang dengan hati gembira dan jiwa yang lebih segar, baik secara fisik maupun spiritual.
Goesmu Kota Blitar, dengan semangat dakwahnya, terus melaju, menebar kebaikan dan memperkuat persaudaraan melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
Penulis M. Sumari Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun