PWMU.CO – Suhu yang sangat tinggi dan kondisi panas ekstrem dapat dengan cepat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada anak-anak. Ini dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan akibat panas, kram, serta sengatan panas yang merupakan kondisi darurat medis. Selain itu, suhu yang tinggi juga dapat meningkatkan tingkat iritabilitas pada orang.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi cuaca panas ekstrem agar kesehatan anak-anak tetap terjaga? Gina Noor Djalilah, Dosen Spesialis Anak di Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya, berbagi beberapa tips untuk itu.
Dilansir dari web um-surabaya.ac.id Pertama, penting untuk menjaga kecukupan cairan. Orang tua sebaiknya mengajak anak-anak untuk minum air secara rutin dan selalu menyediakan air minum, bahkan sebelum anak-anak meminta. Selain itu, membawa botol air saat beraktivitas di luar rumah juga sangat dianjurkan.
“Pada hari-hari panas seperti sekarang, bayi yang diberi ASI dari botol bisa diberikan tambahan ASI, tetapi sebaiknya tidak diberi air putih, terutama dalam enam bulan pertama. Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, bisa diberikan susu formula tambahan,” papar Gina Rabu (16/10/2024).
Kedua, gunakan pakaian yang ringan. Gina menyarankan agar orang tua memilihkan pakaian berwarna cerah untuk membantu anak tetap merasa sejuk dan mengurangi risiko stres akibat panas yang berlebihan. Pakaian berwarna cerah juga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dari sinar matahari. Pilihlah pakaian yang longgar, memiliki ventilasi baik, dan dapat melindungi dari paparan langsung sinar matahari.
“Pakaian dengan satu lapisan bahan penyerap dapat meningkatkan penguapan keringat, yang membantu mendinginkan (karena anak-anak berkeringat lebih sedikit dibandingkan orang dewasa). Pastikan juga untuk menggunakan banyak tabir surya,” jelasnya.