PWMU.CO – Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (19/10/2024). Dilaksanakan di Masjid Annur Kompleks Perguruan Muhammadiyah jalan Mojopahit No 666 B Sidoarjo.
Di pelataran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, area SMA Muhammadiyah serta Masjid penuh sesak.
Audience menanti sejak pukul 04.00 selepas Subuh berjamaah, dan hingga pukul 08.00. Acara dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Dr Hidayatullah MSi yang juga Wakil Ketua PWM Jatim.
Hidayatullah yang juga menyebut bersama ustadz Sulton dan ustadz Sholihin mewakili ketua PWM Jatim menyampaikan Gerakan Muhammadiyah punya 4 dimensi, yaitu gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar, tajdid, dan tanwir.
Muhammadiyah adalah Persyarikatan yang merupakan gerakan. Gerakan Muhammadiyah itu dikembangkan dalam berbagai bidang usaha, pengembangannya.
Berbagai bidang usaha Muhammadiyah itu diantaranya diwujudkan dalam bentuk Amal Usaha Muhammadiyah. Di Jawa Timur terdapat 38 PDM, 531 PCM, dan 3.027 Ranting Muhammadiyah.
Jumlah AUM yang dimiliki Muhammadiyah se-Jatim sementara tercatat sebagai berikut :
52 Pondok Pesantren , 328 Madrasah Diniyah/TPQ serta 1.984 Sekolah Dasar dan Menengah.
Ada 5 Sekolah Luar Biasa, 23 PT Muhammaddiyah, 37 RS Muhammadiyah /Aisyiyah, 48 Rumah Bersalin, 115 Panti Asuhan serta 1.495 Masjid dan Mushala.
Mestinya jumlah masjid dan mushala ini 3000-an, sesuai dengan jumlah ranting, karena salah satu syarat pendirian ranting adalah harus mempunyai AUM, setidaknya masjid/mushalla.
Disampaikan Hidayatullah,
Tema Tabligh Akbar ini amatlah tepat. Ustad Dr (HC) Adi Hidayat Lc MA atau yang dikenal UAH adalah Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah akan menyampaikan “Revitalisasi Gerakan Kemasjidan”.
‘’Bagaimana kita menjadikan masjid atau mushala Muhammadiyah di Jatim ini menjadi pusat gerakan Muhammadiyah,” jelasnya.
“Semoga kehadiran UAH di masjid An-Nur ini, selain memberikan obat kerinduan jamaah yang ingin melihat secara langsung ceramah UAH, sekaligus kami berharap ceramah UAH ini betul-betul bisa memberikan spirit dan energi baru bagi kita semua mampu menjadikan masjid/mushala sebagai pusat gerakan Muhammadiyah’’ katanya.
Penulis Dian R. Agustina Editor Syahroni Nur Wachid