PWMU.CO – Pimpinan Muhammadiyah Ranting (PRM) Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur memang luar biasa. Meski secara organisatoris berada pada ranting, level terbawah dalam Persyarikatan Muhammadiyah, tapi PRM Waton sedang membangun masjid senilai Rp 6 M.
Ketua Panitia Pembanguan Masjid Darussalam H Mohammad Amin SPd menyatakan bahwa dana pembangunan masjid murni berasal dari warga Muhammadiyah Wotan. “Baik yang ada di di Waton maupun yang ada di Malaysia,” ujarnya kepada PWMU.CO, Kamis (12/10/17).
BERITA TERKAIT: Ternyata Ide Pembangunan Masjid Ranting Muhammadiyah Wotan yang Senilai Rp 6 M Itu Datang dari Malaysia
Dia menjelaskan, pembangunan masjid sudah berjalan 7 tahun itu kini sudah sampai pada tahap pemasangan kuba’. “Insyaallah bulan ini sudah tertutup. Kemarin kami baru bayar Rp 100 juta dari total harga Rp 1,5 M. Jadi posisi sekarang, kami baru membayar Rp 600 juta,” terang Amin.
Menurutnya, Pebruari 2011 adalah awal pondasi masjid ini dibangun. “Kurang lebih selama 3 pekan seluruh warga Muhammadiyah Wotan bergotong-royong menggali lubang sedalam 2 meter untuk pondasi masjid ini,” papar dia.
BACA: Sekelas Ranting Bisa Bangun Gedung Senilai Rp 5 Miliar, Diresmikan Prof Amien Rais
Amin menambahkan, selain digunakan untuk kegiadan ibadah, masjid yang dibangun di atas tanah seluas 3.385 m2 dengan ukuran masjid 32×32 m2 dan terdiri dari 2 lantai itu akan difungsikan untuk sekretariat seluruh organisasi ototom.
Kini masjid yang pembangunanya sudah mencapi 50 persen itu sudah difungsikan untuk shalat rawatib, shalat Jum’at, dan shalat tarawih saat Ramadhan.
BACA JUGA: Bertahun-Tahun Dakwah Diboikot hingga Masjid Dirobohkan, Kini Muhammadiyah Jimus Perlahan Bangkit
Amin mengungkapkan, salah satu pertimbangann dibangunnya masjid ini karena Masjid Darussalam yang lama sudah tak mampu lagi menampung warga Muhammadiyah Wotan untuk melaksanakan shalat Jumat.
“Apalagi ketika warga yang merantau di Malaysia banyak yang balik kampung,” jelas dia. Adapun Masjid Darussalam yang lama, tambah Amin, akan difungsikan untuk kegiatan TPA Darussalam.
Untuk lebih mempercepat proses penyelesaian pembangunan, Amin tak menolak jika ada yang mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan. “Kami segenap panitia dan PRM Wotan masih masih menerima bantuan dari para donatur dan simpatisan seluruh warga Muhammadiyah dengan harapan masjid ini bisa segera selesai,” harap dia. (Raden Syahid)