PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) sukses menyelenggarakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam bentuk Musyarawah Ranting (Musyran) untuk memilih Ketua IPM periode 2024-2025, Jumat (25/10/24).
Kegiatan Musyran PR IPM kali ini berbeda dari pemilihan sebelumnya, karena pemilihan kali ini digabung dengan proses pembelajaran P5 yang mengambil tema Suara Demokrasi. Kegiatan P5 pada semester ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai pentingnya terlibat dalam proses demokrasi secara langsung.
Siswa-siswi yang rata-rata berusia 15-17 tahun ini harus diberi pemahaman mengenai proses demokrasi yang ada.
Staf Kesiswaan yang juga Koordinator P5, Dewi Octavyasari SPd menjelaskan bahwa pengambilan tema Suara Demokrasi ini bertujuan agar para siswa tidak apatis terhadap proses demokrasi.
“Saya melihat sebagian besar anak-anak sebentar lagi akan memasuki usia yang sah untuk menjadi pemilih dalam pemilu. Tidak lama lagi juga akan ada beberapa rentetan pelaksanaan pemilu, mulai dari pilkada sampai pilgub. Maka dari itu, saya merasa mereka perlu mengetahui tahapan dan tata cara menjadi penyelenggara ataupun pemilih dalam pemilu agar tidak apatis,” ujar Guru mata pelajaran sejarah ini.
Dalam kegiatan ini, para siswa ikut dilibatkan, mulai dari tahapan awal sosialisasi, seleksi, hingga tahapan akhir yakni pencoblosan dan pengesahan calon yang terpilih. Sekolah menilai bahwa, dengan adanya kegiatan P5 ini, nantinya para siswa akan memiliki kesadaran untuk terlibat aktif mengikuti rangkaian pemilu yang akan datang karena telah memiliki bekal ilmu.
Sebelum proses pemilihan ini, ada sekitar 40 calon ketua IPM yang mendaftar, terdiri dari murid kelas X dan XI. Para calon yang mendaftar ini kemudian diseleksi secara ketat oleh pihak guru dan perwakilan IPM.
Setelah itu, para calon ketua IPM Smamsa ini juga diuji pengetahuannya dalam 3 bidang yaitu Keislaman, Kemuhammadiyahan, serta wawasan keorganisasian IPM. Proses seleksi yang ketat itu kemudian menghasilkan 3 nama calon ketua IPM yakni Machmudah Lutfi, Annisa Ramadhan, dan Zuffar Lathiif.
Berikut perolehan suara Musyran PR IPM Smamsa periode 2024-2025.
1. Machmudah Lutfi: 73 suara
2. Annisa Ramadhan: 127 suara
3. Zuffar Lathiif: 201 suara
Dari hasil perhitungan suara tersebut, ditetapkan bahwa Zuffar Lathiif dari kelas X-1 sebagai nahkoda baru PR IPM Smamsa periode 2024-2025.
Kepala Sekolah Smamsa, Moch Yulianto SPd mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan pemilihan ketua IPM kali ini. Dia menganggap bahwa keberhasilan proses demokrasi melalui pemilihan ketua IPM baru tersebut adalah bukti dari suksesnya sinergi antara siswa dan guru.
“Terpilihnya Zuffar sebagai ketua IPM ini menjadi bukti bahwa dalam menjalankan program sekolah dibutuhkan kerja sama yang baik antara guru dan siswa. Tidak bisa kemudian guru atau murid menjalankan programnya sendiri-sendiri, terutama dalam menjalankan P5 ini. Saya mengapresiasi kesuksesan P5 semester ini dan berharap P5 tahun ini bisa dijadikan contoh bagi semester depan,” pungkasnya. (*)
Penulis Miftahul Muslim Editor Ni’matul Faizah