PWMU.CO – Qobilah Hizbul Wathan (HW) Inspiring School SD Muhammadiyah Kota Blitar (SD Muhtar) belajar mengenal repling pada saat melakukan latihan rutin di halaman sekolah, Kamis (24/10/2024).
Sekolah yang beralamat di jalan Cokroaminoto Nomor 3, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar ini melaksanakan latihan rutin setiap hari Kamis mulai pukul 13.00-14.00 WIB.
Saat akan memulai latihan ini, Pelatih HW memanggil seluruh murid untuk berkumpul sesuai dengan regunya. Latihan dimulai oleh Pelatih dari Kwartir Daerah (Kwarda) HW Kota Blitar, Sofiatul Hasanah dengan salam dan doa bersama.
“Mari kita mulai latihan hari ini dengan doa bersama,” kata Sofi.
Pelatih mengajak mereka untuk tepuk-tepuk dan menyanyikan lagu-lagu. Mereka tampak mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan oleh Pelatih.
Latihan diawali dengan apel pembukaan di halaman sekolah. Lalu para murid pindah ke depan gedung lantai 2 SMA/SMK Muhammadiyah Kota Blitar. Di situ mereka dikenalkan teknik menuruni gedung dengan tali (Repling).
Pengenalan Repling ini dibantu oleh beberapa anggota dari Dewan Sughli Daerah (DSD) Blitar yang menyiapkan dan memasang peralatannya.
Dalam kegiatan ini, pemateri yang dihadirkan yaitu Rakanda Bagus Purnomo. Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan keterampilan HW.
Selama pelaksanaan, para murid tampak semangat dan antusias. Dalam pelaksanaannya, diawali dengan mengenalkan nama dan pemakaian peralatan standar. Dalam praktik Repling ini, para siswa harus mematuhi prosedur keamanan yang ketat agar aman.
Peralatan Repling yang dikenalkan adalah Tali Karmantel, Harness, Carabiner, Ascender, Descender, Webbing, Hammer, Piton, Chalk Bag, Figure 8, Pancatan, Helm, Sarung Tangan, dan Sepatu.
Sebab masih dalam tahap pengenalan, jadi hanya 1 murid yang diberi kesempatan untuk mencoba turun dari lantai 2 dengan tali.
Murid yang terpilih adalah Indra Permana dari kelas 6. Ia mengungkapkan rasa senangnya setelah berhasil melaksanakan repling ini.
“Awalnya deg-degan, tapi setelah mencoba, ternyata menyenangkan dan menantang,” kata Indra.
Latihan repling ini diakhiri dengan evaluasi dan refleksi, yaitu menyempurnakan gerakan saat menuruni lantai 2 dengan tali.
Sementara itu, Bagus berharap latihan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri para siswa.
“Harapannya, para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman teknis tentang repling, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keberaniannya,” kata Bagus.
Tidak terasa waktu berlalu dan latihan telah selesai. Seluruh murid berbaris dengan regunya. Latihan diakhiri oleh Pelatih dengan doa bersama dan salam.
“Mari kita akhiri latihan hari ini dengan doa bersama,” kata Sofi. (*)
Penulis Agus Fawaid Editor Ni’matul Faizah